Banda Aceh – Kolaborasi yang semakin erat antara TNI dan dunia pendidikan kembali menunjukkan hasil positif. Kali ini, Kodim 0101/Banda Aceh melalui Koramil 05/Mesjid Raya turut memberikan dukungan penuh terhadap program Bakti Profesi yang dilakukan oleh 88 mahasiswa Politeknik Indonesia Venezuela (Poliven).
Kegiatan ini akan dilaksanakan di empat Gampong (desa) di Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, yang melibatkan Gampong Lamnga, Gampong Baro, Gampong Ruyung, dan Gampong Lamreh.
Acara yang berlangsung di Aula Kantor Camat Mesjid Raya, Kamis (17/4/2025), ini tidak hanya dihadiri oleh pejabat lokal, tetapi juga mendapat perhatian khusus dari TNI, yang diwakili oleh Serka Merizal, anggota Koramil 05/Mesjid Raya.
Serka Merizal hadir mewakili Danramil 05/Mesjid Raya Mayor Inf Haryono, untuk memberikan semangat dan dukungan terhadap pengabdian mahasiswa yang bertemakan ”Membangun Agribisnis Terpadu dan Berkelanjutan”.
Program ini bukan hanya sekadar pengabdian biasa. Mahasiswa yang terlibat dalam program Bakti Profesi ini akan mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam berbagai kegiatan yang terkait dengan agribisnis, mulai dari pengelolaan tanaman hingga manajemen usaha pertanian yang berkelanjutan.
Diharapkan, hasil dari program ini tidak hanya menguntungkan masyarakat desa, tetapi juga memberikan pelajaran berharga bagi mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan profesional mereka.
Dukungan penuh terhadap program pengabdian mahasiswa ini turut ditegaskan oleh Dandim 0101/Kota Banda Aceh Kolonel Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr (Han) melalui Danramil 05/Mesjid Raya Mayor Inf Haryono, yang menyampaikan bahwa kolaborasi antara TNI dan lembaga pendidikan merupakan langkah strategis dalam membangun kekuatan sosial dan ekonomi masyarakat dari akar rumput.
“Kami di Kodim 0101/Kota Banda Aceh sangat menyambut baik kehadiran para mahasiswa Poliven. Ini bukan hanya tentang transfer ilmu dari kampus ke masyarakat, tapi lebih dari itu, ini adalah proses penanaman nilai pengabdian yang akan membentuk karakter generasi muda kita,” ujar Mayor Haryono mewakili Dandim.
Ia juga menambahkan bahwa pihak TNI, khususnya melalui Babinsa yang bertugas di desa-desa lokasi pengabdian, akan turut serta memantau dan mendampingi kegiatan mahasiswa agar program ini berjalan maksimal dan tepat sasaran.
“Babinsa kami siap menjadi fasilitator lapangan yang menjembatani kebutuhan mahasiswa dan masyarakat. Sinergi inilah yang menjadi kekuatan kita bersama dalam membangun desa, menghidupkan potensi agribisnis lokal, dan menciptakan lingkungan yang saling belajar satu sama lain,” lanjutnya.[]
