Pidie — Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional serta memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 02/Padang Tiji, Kodim 0102/Pidie, Sertu Tatok Widiyanto melaksanakan kegiatan pendampingan pertanian bersama masyarakat di Desa Kunyet, Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie, pada Kamis (29/5/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Hanpangan (Ketahanan Pangan) yang terus digalakkan oleh TNI Angkatan Darat, khususnya melalui satuan teritorial seperti Babinsa, guna membantu pemerintah dalam menjamin ketersediaan pangan dan mendorong kesejahteraan petani di daerah.
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, Sertu Tatok turut serta mendampingi petani mulai dari proses pengolahan lahan hingga perawatan tanaman.
Pendampingan ini tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga mencakup pemberian motivasi dan edukasi tentang teknik bercocok tanam yang efektif dan berkelanjutan.
“Kehadiran kami di tengah masyarakat merupakan bentuk nyata kepedulian TNI terhadap ketahanan pangan. Kami ingin memastikan bahwa para petani tidak merasa sendiri dalam mengelola lahan pertaniannya,” ujar Sertu Tatok.
Ia menambahkan bahwa sinergi antara TNI dan petani sangat penting untuk membangun ketahanan pangan dari tingkat desa.
Dengan adanya pendampingan langsung dari Babinsa, diharapkan produktivitas pertanian di wilayah Padang Tiji dapat meningkat dan kesejahteraan petani dapat lebih terjamin.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. Para petani mengaku merasa terbantu dengan kehadiran Babinsa yang turut memberikan semangat dan bantuan teknis di lapangan.
Komandan Koramil 02/Padang Tiji, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mendorong para Babinsa untuk aktif mendampingi masyarakat dalam program-program ketahanan pangan yang menjadi prioritas nasional.
“Kami berkomitmen untuk terus hadir dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat di wilayah binaan, khususnya dalam hal pertanian dan ketahanan pangan,” tegasnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin hubungan yang semakin erat antara TNI dan masyarakat, serta tercipta kemandirian pangan di tingkat desa sebagai pondasi utama dalam menjaga stabilitas nasional di bidang ekonomi dan sosial.[]
