Banda Aceh - Polsek Baitussalam melaksanakan penanaman 3.000 bibit mangrove di pesisir Pantai Lamcalok, Dusun Mon Singet, Gampong Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar, pada Senin (26/5/2025) sore.
Sebagai bagian dari wilayah hukum Polresta Banda Aceh, Polsek Baitussalam memiliki lokasi strategis yang berbatasan langsung dengan Banda Aceh, meskipun secara administratif termasuk dalam Kabupaten Aceh Besar.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Heri Purwono, SH, SIK, melalui Kapolsek Baitussalam, AKP Lilisma Suryani, SH, menjelaskan bahwa gerakan peduli lingkungan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Keanekaragaman Hayati Internasional (HKHI).
Kegiatan ini melibatkan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk LSM Seulanga Aceh, Universitas Syiah Kuala (USK), mahasiswa dari Departemen Biologi FMIPA USK, Himpunan Geografi FKIP USK, mahasiswa Universiti Malaysia yang sedang studi banding di USK, serta beberapa unit kegiatan mahasiswa dan organisasi lain.
“Sebelumnya, kami juga melakukan aksi bersih sampah dan kampanye tidak membuang sampah ke laut. Hari ini, kami fokus pada penanaman 3.000 mangrove,” ujar AKP Lilisma.
Kapolsek menambahkan bahwa pemilihan lokasi di pesisir Pantai Gampong Kajhu didasarkan pada dampak parah yang ditimbulkan oleh tsunami pada 26 Desember 2004, yang memusnahkan vegetasi mangrove di kawasan tersebut. Akibatnya, abrasi di pantai ini semakin meluas.
“Penanaman mangrove ini merupakan upaya penting untuk mencegah abrasi yang lebih parah,” tambahnya.
Bupati Aceh Besar, Syech Muharram Idris, dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Polsek Baitussalam serta semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Ia menekankan bahwa mangrove sudah sejak lama dikenal sebagai solusi efektif untuk mencegah abrasi pantai.
“Ini adalah langkah yang sangat penting, tidak hanya untuk ditanam, tetapi juga dirawat agar memberikan manfaat jangka panjang,” ujar Bupati.
Setelah acara resmi dibuka, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman mangrove oleh semua peserta, termasuk Bupati Syech Muharram, Kapolresta Kombes Pol Joko Heri Purwono, SH, Dir Polair Kombes Pol Prihatmatka, perwakilan Rektor USK, Kapolsek Baitussalam, Ketua LSM Seulanga, serta para mahasiswa.[]
