MOULIGOEACEH.COM Tanggamus - Suasana tenang di kawasan Waduk Batu Tegi, Dusun Talang Pancasila, Pekon Air Naningan, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, mendadak berubah menjadi duka.
Seorang pemuda dilaporkan tenggelam dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat 23 Mei 2025, petang usai perahu yang ditumpanginya bersama dua teman lainnya terbalik saat memancing.
Kapolsek Pulau Panggung, Polres Tanggamus, AKP Jumbadio, S.H., mengatakan bahwa peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 WIB.
"Korban bernama Bagus Setiawan bin Wasiman, usia 18 tahun warga Campang Way Ngison, Kecamatan Gunung Alip, Kabupaten Tanggamus," kata AKP Jumbadio mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H., Sabtu 24 Mei 2025.
Kapolsek menjelaskan, kejadian bermula tiga orang pemuda menaiki perahu kecil (sampan) untuk memancing di area genangan waduk.
Namun, ketika hendak berpindah tempat, perahu mengalami kebocoran dan akhirnya terbalik.
Ketiganya sempat berusaha menyelamatkan diri dengan berenang ke tepi, dua orang berhasil mencapai daratan dalam keadaan selamat.
"Namun, korban diduga tidak bisa berenang dan akhirnya tenggelam,” jelasnya.
Kapolsek menyebut, dua saksi selamat masing-masing bernama Muhammad Aril Gunawan (16), seorang pelajar asal Sukawangi, Pekon Pungkut, Kecamatan Pugung, serta Asmin (18), warga Pekon Kalibening, Kecamatan Talang Padang.
"Kedua saksi yang selamat segera mencari pertolongan warga setempat setelah peristiwa tersebut," ujarnya.
Kapolsek mengungkapkan, sekitar pukul 20.30 WIB, warga melakukan pencarian dengan alat seadanya, termasuk menyelam ke dasar genangan.
Upaya pencarian pun membuahkan hasil, korban ditemukan dan segera dievakuasi ke Puskesmas Air Naningan untuk pemeriksaan medis.
"Hasil pemeriksaan menyatakan korban telah meninggal dunia, dan jenazah selanjutnya dibawa ke rumah duka," ungkapnya.
Peristiwa ini menambah daftar panjang kasus tenggelam di wilayah perairan Waduk Batu Tegi, yang kerap dijadikan lokasi memancing oleh warga.
Kapolsek mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan selalu memperhatikan faktor keselamatan saat melakukan aktivitas di perairan, terutama dengan menggunakan perahu kecil yang rawan kecelakaan.
“Kami mengingatkan masyarakat untuk menggunakan alat pelampung dan memastikan kondisi perahu layak pakai saat beraktifitas di bendungan batu tegi," imbaunya. (Tim)