Aceh Besar – Dansatgas Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124, Letkol Inf Faurizal Noerdin, S.Sos., memaparkan secara rinci perkembangan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) dari Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), yang dipimpin oleh Kolonel Kav Zubaedi, S.Sos., M.M., Kamis (22/05/2025).
Kunjungan kerja ini berlangsung di salah satu lokasi TMMD Kodim 0101/Kota Banda Aceh, yang terletak di Kecamatan Kota Jantho, Kabupaten Aceh Besar. Tim Wasev Mabesad meninjau langsung progres pembangunan RTLH, salah satu sasaran fisik utama dalam program TMMD ke-124, guna memastikan pelaksanaan kegiatan berjalan sesuai rencana dan target.
Dalam laporan kepada Tim Wasev, Letkol Inf Faurizal Noerdin menjelaskan bahwa pembangunan RTLH telah memasuki tahap akhir, yaitu pemasangan plafon dapur dan penyiapan kamar mandi. Hingga saat ini, progres fisik pembangunan telah mencapai sekitar 85 persen.
“Alhamdulillah, pelaksanaan pembangunan RTLH berjalan lancar dan sesuai jadwal. Dukungan penuh dari masyarakat sangat membantu percepatan pekerjaan,” ujar Letkol Inf Faurizal.
Kolonel Kav Zubaedi, S.Sos., M.M., selaku pimpinan Tim Wasev, menyampaikan apresiasi atas semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh personel Satgas TMMD ke-124 bersama masyarakat setempat. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kualitas pembangunan agar benar-benar bermanfaat bagi penerima bantuan.
“Program ini harus tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat mutu. Kami berharap hasil pembangunan ini dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat,” ungkap Kolonel Kav Zubaedi.
Pengawasan ini merupakan bagian dari mekanisme evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan TMMD ke-124, baik dari sisi administrasi maupun progres pekerjaan fisik di lapangan. Sinergi antara TNI dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini dalam memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat.[]
