Abiya Hatta Buka Kegiatan Pelatihan Pensucian secara Syari MPU Aceh

Editor: Syarkawi author photo

 

Banda AcehWakil Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Dr. Tgk. H. Muhammad Hatta, Lc., M.Ed secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Pencucian secara Syari di gedung serbaguna Tgk. H. Abdullah Ujong Rimba, MPU Aceh, Selasa (8/7/2025).

Wakil Ketua yang akrab disapa Abiya Hatta itu dalam khutbah iftitahnya menjelaskan bahwa setiap benda yang tidak disucikan secara syari maka bisa menjadi makanan haram yang dikonsumsi.

"Kemudian ada juga benda suci pada prinsipnya tapi kemudian benda tersebut terkena najis, maka benda seperti ini oleh agama diajarkan bagaimana pensuciannya. Apabila pensusiannya tidak sempurna maka kita makan makanan yang najis. Najis itu ketika dikonsumsi menjadi makanan haram," jelas Abiya Hatta.

Abiya Hatta juga berharap agar produk yang telah mendapatkan label halal agar betul-betul menjaga mekanisme proses kehalalannya.

Lanjutnya kegiatan ini juga sebagai kontribusi ulama untuk masyarakat Aceh serta untuk syriat Islam dan seluruh komponen masyarakat.

"Kami berharap melalui kegiatan ini apa yang telah diperoleh kiranya disamping menambahkan ilmu kita semua, tentu juga diterapkan pada lini usaha kita masing-masing," harapnya.

Sebelumnya Kepala Sekretariat MPU Aceh, Usamah, S.Ag., MM yang diwakili Kabag. Umum, Rizal Fahlefi, SH., M.Ec.Dev dalam laporannya menyebutkan kegiatan ini bertujuan untuk peningkatan kompetensi, pengetahuan, dan keterampilan para pelaku usaha dalam rangka menghasilkan produk yang berkualitas melalui tata cara pensucian bahan baku secara syar’i demi kemaslahatan umat Islam di Aceh.

“Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pelaku usaha terhadap peraturan higienisasi, sanitasi, dan kebersihan lingkungan menurut tuntunan syariat Islam," sebutnya.

Kegiatan yang mengangkat tema “Pensucian secara Syar’i Gerbang Utama Kehalalan Produk" ini juga bertujuan melatih para aparatur pembina dalam membina dan mensosialisasikan tata cara pensucian secara syar’i sehingga para pelaku dapat terhindar dari perilaku yang tidak sesuai dengan tuntunan syariat Islam.

Dihadapan 40 orang peserta terdiri dari para pelaku usaha bidang kuliner dan aparatur pembina, Wakil Ketua MPU Aceh, Abi Hasbi Albayuni yang menjadi pemateri juga mempraktikkan tata cara mensucikan telur ayam secara syari sebelum digunakan hingga tata cara mensucikan najis sesuai tuntunan syar'i..[]

Share:
Komentar

Berita Terkini