Pidie – Dalam rangka mendukung sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani, Babinsa Koramil 13/Keumala Kodim 0102/Pidie, Serda M. Fadli, melaksanakan kegiatan pengecekan stok dan harga pupuk di salah satu toko pertanian di Desa Jijiem, Kecamatan Keumala, Kabupaten Pidie, pada Senin (14/7/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya nyata aparat teritorial dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, sekaligus bentuk kepedulian TNI AD terhadap kebutuhan dasar para petani yang menjadi ujung tombak sektor pertanian di wilayah.
Dalam pengecekan tersebut, Serda M. Fadli berinteraksi langsung dengan pemilik toko dan para petani yang sedang berbelanja kebutuhan pertanian. Ia memastikan bahwa stok pupuk seperti Urea, NPK, dan jenis lainnya tersedia dalam jumlah cukup dan dijual dengan harga yang wajar sesuai ketentuan yang berlaku.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pupuk bagi petani di lapangan agar proses bercocok tanam tidak terkendala, terutama menjelang musim tanam. Kami juga ingin memastikan harga pupuk tetap terjangkau dan tidak ada permainan harga di lapangan,” ujar Serda M. Fadli di sela-sela kegiatan.
Menurutnya, keterlibatan Babinsa dalam memonitor kebutuhan petani, termasuk pupuk, merupakan bagian dari tugas pembinaan teritorial.
Hal ini penting dilakukan secara berkala untuk menjaga stabilitas sektor pertanian yang menjadi mata pencaharian utama sebagian besar warga di Kecamatan Keumala.
Pihak toko menyampaikan bahwa hingga saat ini stok pupuk masih dalam kondisi aman, dan tidak terjadi kelangkaan.
Namun mereka juga mengakui bahwa permintaan pupuk cenderung meningkat seiring persiapan musim tanam, sehingga diperlukan pengawasan bersama agar tidak terjadi penimbunan atau praktik curang lainnya.
Komandan Koramil 13/Keumala, melalui Babinsa yang turun langsung ke lapangan, menegaskan komitmen TNI AD untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan serta mendorong peningkatan kesejahteraan petani di wilayah binaan.
Diharapkan, dengan adanya pendampingan dan pengawasan seperti ini, para petani di wilayah Kecamatan Keumala dapat menjalankan usaha taninya dengan lebih tenang dan produktif, tanpa khawatir akan kesulitan memperoleh sarana produksi pertanian yang sangat vital seperti pupuk.
Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata peran Babinsa sebagai garda terdepan dalam mendukung pembangunan di pedesaan, khususnya dalam sektor pertanian yang menjadi salah satu pilar penting bagi ketahanan ekonomi masyarakat.[]