Pijay – Dalam upaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok serta memastikan ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat, Babinsa Koramil 19/Meureudu Kodim 0102/Pidie, Sertu Saifullah, melaksanakan kegiatan pengecekan langsung terhadap harga sembilan bahan pokok (sembako) di sejumlah warung dan kios masyarakat di Desa Blang Awe, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya (Pijay), pada Senin (14 Juli 2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan tugas pembinaan teritorial yang rutin dilakukan oleh Babinsa guna memantau kondisi sosial ekonomi masyarakat, khususnya yang berkaitan langsung dengan daya beli dan kebutuhan pokok warga.
Pengecekan dilakukan dengan berinteraksi langsung bersama para pedagang dan warga pembeli di lapangan.
Dalam pelaksanaannya, Sertu Saifullah mendata harga sejumlah komoditas utama seperti beras, minyak goreng, gula pasir, telur, tepung, mie instan, dan kebutuhan pokok lainnya. Ia juga berdialog dengan para pedagang untuk mengetahui situasi pasokan barang serta potensi perubahan harga yang terjadi belakangan ini.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk memperoleh gambaran riil di lapangan mengenai perkembangan harga sembako dan memastikan tidak terjadi kelangkaan ataupun lonjakan harga yang dapat membebani masyarakat. Apabila ditemukan kendala, kami akan segera melaporkannya kepada pimpinan dan instansi terkait untuk ditindaklanjuti,” ujar Sertu Saifullah.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa peran TNI, khususnya Babinsa, tidak hanya terbatas pada bidang pertahanan dan keamanan, tetapi juga mencakup dukungan terhadap stabilitas sosial dan ekonomi masyarakat, termasuk pemantauan ketersediaan dan keterjangkauan bahan pokok.
Dari hasil pemantauan sementara, didapati bahwa harga kebutuhan pokok di wilayah Desa Blang Awe masih relatif stabil dan pasokan sembako di tingkat pedagang masih mencukupi. Namun demikian, Babinsa tetap mengimbau agar para pedagang tidak melakukan penimbunan barang atau menaikkan harga secara sepihak.
Para pedagang dan masyarakat setempat menyambut baik kegiatan pengecekan ini, karena menunjukkan perhatian dan kepedulian aparat TNI terhadap kondisi ekonomi rakyat.
Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin, terutama menjelang momen-momen tertentu seperti hari besar keagamaan yang biasanya memicu kenaikan harga barang.
Komandan Koramil 19/Meureudu menyampaikan bahwa seluruh Babinsa di wilayah jajarannya memang diarahkan untuk aktif memantau perkembangan sosial kemasyarakatan, termasuk sektor ekonomi kerakyatan.
Ia menegaskan bahwa Koramil siap bersinergi dengan pemerintah daerah, dinas perdagangan, dan aparat terkait lainnya untuk menjaga kestabilan harga serta ketahanan pangan masyarakat.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat tetap merasa aman dan tenang dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, serta terbangun rasa percaya antara TNI dan rakyat dalam menghadapi dinamika sosial ekonomi yang terjadi di wilayah.[]