Babinsa Koramil 19/Meureudu, Kodim 0102/Pidie Laksanakan Pengecekan Harga Sembako di Pasar Tradisional Desa Mns Kulam

Editor: Syarkawi author photo

 


Pidie Jaya — Dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan memantau stabilitas harga bahan kebutuhan pokok di wilayah binaannya, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 19/Meureudu Kodim 0102/Pidie, Kopda M. Angga S, melaksanakan kegiatan pengecekan langsung terhadap harga sembako di pasar tradisional Desa Mns Kulam, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, Kamis (10/7/2025).

Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab aparat teritorial dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, sekaligus sebagai upaya deteksi dini terhadap gejolak harga yang dapat berdampak terhadap kondisi sosial dan ekonomi warga.

Dalam pelaksanaannya, Kopda M. Angga S berinteraksi langsung dengan para pedagang dan pembeli yang berada di area pasar. Ia menanyakan perkembangan harga beberapa komoditas bahan pokok seperti beras, minyak goreng, telur, gula pasir, tepung terigu, cabai, bawang, dan kebutuhan pokok lainnya yang sangat diperlukan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan informasi langsung di lapangan terkait harga-harga sembako yang beredar di tengah masyarakat. Hal ini penting sebagai bagian dari langkah pengawasan dan pemantauan terhadap ketersediaan dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok,” ungkap Kopda Angga di sela-sela kegiatan.

Dari hasil pantauan sementara, harga sejumlah bahan pokok terpantau relatif stabil meskipun terdapat fluktuasi kecil pada beberapa komoditas tertentu yang dipengaruhi oleh faktor distribusi dan kondisi cuaca. 

Para pedagang menyampaikan bahwa hingga saat ini ketersediaan barang masih mencukupi dan pasokan dari agen-agen besar tetap lancar.

Kegiatan ini juga menjadi salah satu bentuk pelaksanaan tugas kewilayahan Babinsa yang tidak hanya fokus pada bidang pertahanan dan keamanan, tetapi juga turut serta dalam mendukung ketahanan ekonomi masyarakat. 

Kehadiran Babinsa di pasar juga dinilai memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pelaku usaha kecil serta menjadi wadah penyampaian aspirasi secara langsung dari warga kepada aparat TNI di lapangan.

Danramil 19/Meureudu, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa pemantauan harga sembako oleh Babinsa merupakan bagian dari fungsi pembinaan teritorial yang bertujuan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat sekaligus mendukung program pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi di tingkat desa.

“Kami mendorong seluruh Babinsa untuk aktif melakukan pemantauan di wilayah binaan masing-masing, termasuk memonitor ketersediaan bahan pokok agar tidak terjadi kelangkaan atau lonjakan harga yang merugikan masyarakat,” ujar Danramil.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan sinergi antara TNI dan masyarakat akan terus terjaga, serta menjadi bagian penting dalam menciptakan kondisi wilayah yang aman, tertib, dan sejahtera secara menyeluruh.[]

Share:
Komentar

Berita Terkini