BLANGPIDIE - Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Dr. Safaruddin,S.Sos, M.P.S, dijadwal akan membuka pelatihan peningkatan kompetensi media dan konten kreatif SKPK di pendopo, Selasa, 15 Juli 2025.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika dan Persandian (Kominsa) Kabupaten Abdya Ubairizal, ST, mengatakan, Bupati Abdya Dr. Safaruddin,S.Sos direncanakan akan membuka acara pelatihan peningkatan kompetensi media dan konten kreatif kepada puluhan staf pengelola web Admin Website Medsos SKPK, Pukesmas dan RSUDTP .”Besok acara tersebut di buka oleh bupati,” terangnya.
Ubairizal menjelaskan, acara tersebut merupakan bagian dari roadmap optimalisasi website dan medsos SKPK Abdya, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan SDM SKPK dalam penulisan berita dan rilis serta melatih teknik dokumentasi foto dan video kegiatan masing-masing instansi.
Selain itu juga mengajarkan desain grafis sederhana untuk konten media sosial, menumbuhkan kreativitas dan keberanian berkonten dari SKPK dan membangun jaringan kolaborasi antar admin media SKPK.
“Kita harapkan setelah pelatihan ini dia mampu menghidupkan website dan medsos SKPK, Pukesmas dan RSUD TP dengan benar,” sebut Kadis Kominsa.
Pelatihan pengelola admin website medsos SKPK berlangsung dua gelombang. Gelombang pertama dijadwal hari Selasa-Rabu 15-16 Juli 2025. Sementara gelombang kedua dijadwal Kamis-Jumat 17-18 Juli 2025.
Ubairizal juga menerangkan, seiring berkembangnya dunia digital dan meningkatnya ekspektasi masyarakat terhadap transparansi informasi publik, tugas SKPK hari ini tidak hanya sebatas merancang dan menjalankan program, tetapi juga mampu menyampaikan program tersebut secara terbuka, menarik, dan berdampak kepada masyarakat luas.
Dia menyebutkan, banyak kegiatan SKPK yang sebenarnya sangat penting, berdampak, dan layak diapresiasi. Namun sayangnya, karena kurangnya kemampuan dokumentasi dan komunikasi publik, berbagai capaian tersebut tidak pernah diketahui masyarakat, bahkan oleh internal pemerintahan sendiri.
“Selama ini informasi publik kerap berhenti di meja kegiatan, tidak sempat dikemas menjadi narasi yang praktis,”tuturnya.
Kita harapkan setelah pelatihan ini staf SKPK tersebut mampu menghidupkan dan mengelola website dan medsos SKPK sehingga bisa diakses masyarakat luas.(Tim)