Kutacane - Monitoring Hari Pertama Sekolah, Bupati H. M. Salim Fakhry bersama Kepala Cabang Dinas (Kacabdin), Kepala Dinas Pendidikan (Disdikbud), dan Kepala Kementerian Agama Aceh Tenggara (Kemanag) pantau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Komplek Pelajar, Kecamatan Babussalam. Senin (14/7/2025).
Monitoring MPLS pada hari pertama masuk sekolah di beberapa satuan pendidikan, yaitu SD Negeri 1 Kutacane, MTsN 1 Kutacane, SMP Negeri 1 Kutacane, SMA Negeri 1 Kutacane, MAN 1 Aceh Tenggara, dan SMK Negeri 1 Kutacane. Kegiatan monitoring ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program transisi MPLS dari PAUD ke SD, SMP, hingga SMA, serta memastikan hak-hak anak terpenuhi selama pelaksanaan MPLS.
Bupati Aceh Tenggara, H. M. Salim Fakhry, menyampaikan bahwa pelaksanaan agenda MPLS tahun ini merupakan kegiatan luar biasa karena melibatkan kolaborasi tiga instansi, yaitu Cabang Dinas Pendidikan Aceh, Dinas Pendidikan Aceh Tenggara, dan Kementerian Agama Aceh Tenggara.
“Kita mengunjungi beberapa sekolah, di antaranya SD Negeri 1 Kutacane, SMP Negeri 1 Kutacane, SMA Negeri 1 Kutacane, MAN 1 Aceh Tenggara, SMK Negeri 1 Kutacane, dan MTs Negeri 1 Kutacane,” tutur Bupati.
"MPLS program yang sangat bagus untuk memperkenalkan lingkungan kepada peserta didik, Kita Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara tidak membedakan antara SD, SMP, SMA/SMK sederajat karena untuk mendidik anak masyarakat Aceh Tenggara." Tutup Bupati.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh, Jupri RM, menyampaikan berdasarkan SK kementerian dan kanun Gubernur Provinsi, dan SK Bupati Aceh Tenggara, pengelolaan nya sama hanya saja tata cara nya saja yang berbeda, "Kita memperkenalkan proses pembelajaran, degan Based Learning dalam membangun Aceh Tenggara tercinta." Ujar Jupri.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh Tenggara, Zulkifli, menyampaikan MPLS setiap tahunnya sudah ada berdasarkan peraturan yang berlaku. Ia menjelaskan, kegiatan ini juga telah didukung oleh surat edaran dari Bupati Aceh Tenggara, berkolaborasi dengan Kementerian Agama dan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Aceh.
“Pelaksanaan MPLS berlangsung selama lima hari dan seluruh kegiatan dilaksanakan sesuai dengan petunjuk teknis, tanpa adanya perploncoan,” tegasnya.
Kakan Kemenag Aceh Tenggara, Syaiful, mengulang kembali bahwa kegiatan MPLS ini sama tidak ada nya perbedaan. "semua MPLS ini sama tidak ada nya perbedaan Ucapnya."
Monitoring Hari Pertama Sekolah dihadiri oleh Bupati Aceh Tenggara, H. M. Salim Fakhry, Anggota DPRK Komisi D Haji. Marwan Husni, para Staf Ahli, Kepala Cabang Dinas Aceh Tenggara, Jupri RM, Kepala Dinas Pendidikan Zulkifli, Kakan Kemenag Aceh Tenggara, H. Syaiful, dan rombongan monitoring.
Tim Liputan Dinas Kominfo Aceh Tenggara.