Aceh Utara - Menyikapi pemberitaan terkait pengembalian bantuan masa panik untuk warga terdampak angin kencang di Kecamatan Nibong, Aceh Utara, PT Pema Global Energy (PGE) melalui klarifikasi resmi menyatakan bahwa perusahaan tetap berkomitmen dalam pengembangan dan membantu masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya, apalagi saat terjadi bencana alam.
Agus Salim, Act External Relation Manager PGE mengatakan, perusahaan berkomitmen dalam pengembangan masyarakat di sekitar wilayah operasi termasuk juga selalu hadir membantu setiap terjadinya bencara alam seperti banjir, angin kencang, kebakaran dan lainnya.
"Selama ini PGE selalu membantu setiap ada musibah di masyarakat, termasuk mengerahkan pemadam kebakaran saat ada musibah kebakaran, membantu sembako bagi warga terdampak banjir, dan bantuan masa panik lainnya" ujar Agus, pada Senin (14/7/2025).
Agus Salim menambahkan, dalam hal bencana angin kencang yang melanda kecamatan Nibong beberapa hari yang lalu PGE juga berkomitmen membantu meringankan beban para korban dengan menyerahkan bantuan bahan makanan pokok untuk bantuan masa panik dan telah diserahkan melalui kantor Camat setempat berupa beras 30 sak, minyak goreng 15 kilogram, air mineral cup 15 kotak, mie instan 20 kotak dan telur ayam 15 papan.
Terkait dengan adanya pengembalian bantuan tersebut, Agus menyatakan pihaknya menghormati dinamika yang terjadi di lapangan dan akan menjadikannya sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan ke depan.
“Kami memahami bahwa dalam situasi darurat, ada dinamika dan ekspektasi dari masyarakat yang tinggi. PGE tetap terbuka untuk dialog dan perbaikan, namun yang pasti niat kami tulus untuk membantu dan hadir bersama masyarakat,” ujar Agus.
Selain membantu saat terjadi bencana alam, selama ini PGE juga telah menjalankan program pengembangan masyarakat yang meliputi pemberdayaan ekonomi, pendidikan, kesehatan dan pembangunan infrastruktur.
"Setiap tahun kami membangun rumah untuk warga miskin, menyalurkan bantuan beasiswa untuk siswa miskin mulai siswa SD hingga mahasiswa, bantuan lembu meugang, santunan yatim, pembangunan fasiltas umum seperti pengasapalan jalan, pemberian bibit padi dan pupuk dan masih banyak bantuan lain yang telah diserahkan", pungkas Agus Salim.[]