
Takengon - Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tengah, Kausarsyah, S.E., M.M., bertindak sebagai pembina upacara sekaligus membuka secara resmi kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan Ramah (MPLS) di SMP Negeri 4 Takengon, Senin (14/07/2025).
Turut hadir mendampingi dalam kegiatan ini sejumlah pejabat fungsional dan staf Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, di antaranya Gusty Maldi Sastra, M.Pd. Kehadiran jajaran Dinas ini menjadi bagian dari komitmen mendekatkan para pemimpin pendidikan dengan siswa dan tenaga pendidik, guna membangun hubungan yang hangat, inspiratif, dan saling mendukung di lingkungan sekolah.
Dalam amanatnya, Plt. Kadisdikbud menyampaikan bahwa MPLS tidak hanya berfungsi sebagai ajang pengenalan lingkungan sekolah semata, tetapi juga menjadi momentum strategis dalam membentuk karakter siswa yang tangguh, berakhlak mulia, dan berdaya saing.
"MPLS adalah awal perjalanan akademik yang penting. Di sinilah pondasi karakter dibentuk, semangat belajar ditumbuhkan, dan kedekatan emosional antara peserta didik, guru, dan pemangku kebijakan dibangun," ujar Kausarsyah di hadapan seluruh peserta upacara.
Ia juga menekankan pentingnya menciptakan sekolah yang ramah, aman, serta bebas dari segala bentuk kekerasan dan perundungan. Menurutnya, sekolah harus menjadi tempat yang menyenangkan dan penuh rasa aman agar siswa mampu belajar secara optimal dan tumbuh dengan percaya diri.
"Anak-anak harus mengenal siapa pemimpinnya. Dengan begitu, akan muncul rasa percaya diri, semangat belajar, dan hubungan yang positif antara sekolah dan pemerintah sebagai pembina utama sektor pendidikan," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kausarsyah turut memperkenalkan konsep “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat” yang diharapkan menjadi nilai-nilai dasar yang diterapkan oleh para siswa dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
1. Bangun pagi
2. Ibadah, sholat, dan mengaji
3. Berolahraga
4. Makan sehat dan bergizi
5. Gemar belajar
6. Bermasyarakat
7. Tidur lebih cepat
Konsep ini, lanjutnya, merupakan bagian dari upaya membentuk generasi muda yang sehat secara jasmani dan rohani, disiplin, dan memiliki kesadaran sosial tinggi.
Kegiatan MPLS di SMP Negeri 4 Takengon dijadwalkan berlangsung selama tiga hari dan diikuti oleh seluruh siswa baru Tahun Ajaran 2025/2026. Selama kegiatan, para siswa akan dibekali dengan materi seputar pengenalan lingkungan sekolah, tata tertib, nilai-nilai kebangsaan juga kebudayaan, serta beragam kegiatan edukatif, kreatif, dan menyenangkan.
Dengan dibukanya MPLS secara resmi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, diharapkan peserta didik baru dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah secara positif, menjalin hubungan baik dengan sesama siswa dan guru, serta siap mengikuti proses pembelajaran dengan semangat dan keceriaan. (Indah/Disdikbud)