Mataram, NTB – Kepedulian nyata ditunjukkan jajaran Polsek Sandubaya terhadap warga yang terdampak banjir di Kota Mataram. Dipimpin langsung oleh Kapolsek Sandubaya AKP Niko Herdianto, S.T.K., S.I.K., kegiatan Bhakti Sosial Serentak dilaksanakan di tiga titik wilayah yang terdampak cukup parah pada Rabu (09/07/2025).
Banjir yang melanda beberapa hari sebelumnya tidak hanya menggenangi rumah warga, tetapi juga merusak fasilitas umum, meninggalkan endapan lumpur, dan menumpuk sampah yang berpotensi menimbulkan penyakit. Menyadari pentingnya pemulihan pasca-bencana, Polsek Sandubaya bergerak cepat membantu warga secara langsung.
Berikut rangkaian kegiatan di tiga lokasi terdampak:
1. Lingkungan Karang Kemong, Kelurahan Cakranegara Barat
Dipimpin langsung oleh Kapolsek AKP Niko Herdianto, personel Polsek bersama warga melakukan pembersihan lumpur di pemukiman serta mengevakuasi barang-barang rumah tangga yang rusak akibat banjir.
2. Lingkungan Pengempel Indah, Kelurahan Bertais
Kegiatan dikoordinir oleh Kanit Binmas Polsek Sandubaya. Fokus kegiatan meliputi pembersihan saluran air, pengangkatan tumpukan sampah, serta edukasi kepada warga tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah banjir berulang.
3. Lingkungan Abian Tubuh Selatan, Kelurahan Cakra Selatan Baru
Dipimpin oleh Kapospol Subsektor Cakranegara, kegiatan difokuskan pada pembenahan aliran kali dan selokan utama yang tersumbat, serta membantu warga mengamankan barang-barang yang masih bisa diselamatkan.
“Kami tidak hanya hadir saat bencana terjadi, tetapi juga terus mendampingi warga dalam proses pemulihan. Ini bentuk nyata pengabdian Polri kepada masyarakat,” tegas AKP Niko Herdianto.
Kapolsek juga menekankan pentingnya sinergi antara Polri, TNI, pemerintah, dan masyarakat sebagai kunci dalam penanganan pasca-bencana. Ia mengingatkan bahwa dampak banjir bisa meluas jika tidak segera ditangani, termasuk risiko penyakit akibat lingkungan yang kotor atau saluran air yang tersumbat.
Aksi tanggap dan kolaboratif ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat yang merasa terbantu oleh kehadiran aparat di tengah masa sulit.[]