Mataram, NTB — Banjir yang melanda sejumlah titik di Kota Mataram menyisakan duka mendalam bagi puluhan warga. Di tengah kondisi darurat tersebut, Tiga Pilar Kelurahan Pejanggik — terdiri dari Lurah, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa — bergerak cepat membantu 35 warga terdampak secara langsung.
Sebagai bentuk tanggap darurat, tim mendirikan Posko Bantuan di lokasi terdampak. Mereka juga turun langsung mengevakuasi warga, membersihkan lingkungan, dan mendirikan tenda pengungsian. Kegiatan ini melibatkan aparat kelurahan, kepala lingkungan, ketua RT, dan anggota Linmas dalam semangat gotong royong.
Lurah Pejanggik, Mahnum, S.Sos., memimpin koordinasi pendistribusian bantuan logistik berupa selimut, makanan siap saji, air minum, popok bayi, dan tikar plastik kepada para pengungsi. Bantuan tersebut disalurkan pada Senin (07/07/2025).
Sementara itu, Kapolsek Mataram AKP Mulyadi, S.H., menegaskan pentingnya kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah masyarakat dalam situasi krisis.
"Sejak kemarin, personel kami terus berada di tengah warga, melakukan pendataan korban secara akurat, serta memastikan bahwa negara hadir melalui aksi nyata," ujar Kapolsek.
Ia juga menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah, TNI, dan Polri tidak hanya menyangkut bantuan logistik, tetapi juga membangun kembali semangat dan rasa aman di tengah masyarakat.
"Semoga situasi darurat ini segera pulih, dan semangat kebersamaan ini membawa kita kembali pada kondisi yang lebih baik," pungkasnya.
Aksi cepat dan kepedulian lintas sektoral ini mendapat apresiasi dari warga. Mereka merasa terbantu dan tidak sendirian dalam menghadapi bencana yang datang secara tiba-tiba, menunjukkan bahwa kolaborasi antarlembaga mampu menjawab tantangan kemanusiaan dengan nyata.[]
.jpg)
