BANDA ACEH – Bank Aceh Syariah (BAS) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di Aceh.
Atas dedikasi tersebut, Bank Aceh dianugerahi Serambi Ekraf Awards 2025 pada malam puncak penghargaan yang digelar di Ballroom Hotel The Padee, Aceh Besar, Jumat (29/8/2025).
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya bersama Wakil Pimpinan Perusahaan Serambi Indonesia Firdaus Darwis kepada Direktur Bisnis Bank Aceh, Fadhil Ilyas.
Dalam sambutannya, Fadhil menegaskan bahwa sektor ekonomi kreatif (ekraf) memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Karena itu, Bank Aceh tidak hanya menyalurkan pembiayaan, tetapi juga menghadirkan pelatihan, pendampingan, capacity building, hingga business matching bagi pelaku UMKM dan ekraf.
“Kami ingin pelaku usaha bukan hanya bertahan, tetapi juga berkembang secara berkelanjutan. Dukungan mencakup strategi pemasaran, pengemasan, branding, serta penyelenggaraan workshop dan pelatihan secara rutin,” ujar Fadhil.
Ia menambahkan, ekonomi kreatif merupakan konsep berbasis kreativitas, inovasi, dan pengetahuan sebagai faktor utama dalam menciptakan nilai tambah.
Untuk itu, Bank Aceh terus memperluas akses pembiayaan, digitalisasi, serta edukasi teknologi agar pelaku ekraf lebih mudah berkembang.
Sementara itu, Pemimpin Divisi UMKM Bank Aceh, Ziaur Rahman, mengungkapkan bahwa hingga kini pihaknya telah melakukan pembinaan terhadap 123 UMKM dan pelaku ekraf di berbagai sektor, seperti kuliner, fesyen, dan kriya.
Dalam tiga tahun terakhir, Bank Aceh juga telah menyalurkan pembiayaan UMKM senilai Rp2,53 triliun, termasuk sekitar Rp13,6 miliar khusus bagi sektor ekraf.
“Meski tergolong baru, sektor ekonomi kreatif terus kami dorong. Ke depan, kami berkomitmen meningkatkan penyaluran dan pengembangan agar lebih banyak pelaku ekraf Aceh merasakan manfaatnya,” pungkas Zia.[]