Banda Aceh - Di tengah semangat pembangunan dan transformasi Aceh yang terus bergerak maju, Ketua Laskar Panglima Nanggroe, Sulaiman Manaf, menyerukan pesan penting bagi seluruh masyarakat Aceh: persatuan dan sinergi adalah kunci menjaga kemajuan serta keamanan di Tanah Rencong.
Seruan ini disampaikan Sulaiman dalam pertemuan resmi bersama anggota Laskar Panglima Nanggroe dan sejumlah tokoh masyarakat di Banda Aceh, pada Kamis 16 Oktober 2025.
Menurutnya, Aceh telah menunjukkan berbagai capaian positif di sektor pembangunan dan sosial. Namun, keberlanjutan kemajuan itu membutuhkan peran aktif masyarakat dan komitmen bersama seluruh elemen bangsa.
“Saat ini Aceh adalah provinsi yang sudah bangkit dan bergerak maju. Dukungan dari seluruh masyarakat, pemuda dan aliansi lainnya sangat diperlukan untuk menjaga, memelihara juga menjadi bagian penting dalam kemajuan Aceh,” ujar Sulaiman Manaf.
Ia menegaskan, Laskar Panglima Nanggroe siap menjadi kekuatan sosial yang konstruktif dan bersinergi dengan pemerintah daerah untuk membangun Aceh yang berkeadilan, sejahtera, dan berkelanjutan.
“Kami dari organisasi masyarakat Laskar Panglima Nanggroe mengajak seluruh rakyat Aceh untuk mendukung program pemerintah Aceh dan kebijakan Pemerintah Pusat,” lanjutnya.
Selain menyoroti pentingnya partisipasi publik, Sulaiman juga menekankan urgensi pelaksanaan Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA) secara konsisten. Ia menilai UUPA bukan sekadar regulasi administratif, melainkan simbol kedaulatan dan kemakmuran masyarakat Aceh.
“Implementasi Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA) bukan hanya sekedar regulasi tetapi sebuah landasan nyata bagi terciptanya keadilan, kesejahteraan, dan kemakmuran Aceh,” tegasnya.
Menutup pernyataannya, Sulaiman Manaf mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus menjaga suasana aman dan damai di Bumi Serambi Mekkah dengan memperkuat sinergi bersama aparat penegak hukum.
“Mari kita pelihara keamanan dan ketertiban dengan bersinergi bersama Kepolisian Daerah Aceh yang Meutuah dan Meusyuhu,” pungkasnya.[***]