ACEH BESAR – Kafilah Kabupaten Aceh Besar berhasil meraih Juara Umum Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Aceh ke-37 yang digelar di Pidie Jaya tahun 2025, sekaligus membawa pulang piala bergilir yang menjadi simbol supremasi Qur’ani di tingkat provinsi.
Kemenangan ini disambut penuh rasa syukur dan haru oleh Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Besar, Rusdi, S.Sos., M.Si., yang menyebut prestasi tersebut sebagai hasil dari kerja keras, ketekunan, serta doa seluruh masyarakat Aceh Besar.
“Alhamdulillah, Aceh Besar kembali mengharumkan nama daerah di ajang MTQ tingkat Provinsi Aceh. Ini bukan sekadar kemenangan, tapi kemenangan yang penuh berkah dan makna,” ujar Rusdi dengan nada haru.
Menurutnya, capaian ini menjadi bukti nyata keseriusan dan keberlanjutan pembinaan keagamaan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar. Ia juga mengingatkan, pada MTQ sebelumnya Aceh Besar harus puas di posisi kedua dengan selisih hanya satu poin.
“Kita belajar dari pengalaman lalu, kalah satu poin saja sudah cukup jadi pelajaran. Tahun ini Alhamdulillah penilaiannya jauh lebih transparan dan objektif,” tambahnya.
DPRK Didorong Dukung Pembinaan Qur’ani: “Kalau Setiap Anggota Sisihkan Rp25 Juta, 40 Cabang Bisa Terbina”
Dalam upaya memperkuat pembinaan Qari dan Qariah, Rusdi mengajak semua pihak, terutama kalangan legislatif dan sektor swasta, untuk mendukung kegiatan keagamaan.
Ia berharap setiap anggota DPRK Aceh Besar dapat menyisihkan sebagian pokok pikirannya (pokir) sebesar Rp25 juta untuk mendukung kegiatan MTQ dan pembinaan Qur’ani di daerah.
“Kalau satu anggota DPRK menyisihkan Rp25 juta, sementara kita punya 40 anggota, maka 40 cabang bisa tertangani. Ini bukan kegiatan duniawi, tapi amal bernilai akhirat,” tegas Rusdi.
Selain itu, Rusdi juga mendorong kolaborasi lintas sektor, termasuk BUMD, perusahaan swasta, dan Baitul Mal, agar dana CSR dan infak dapat diarahkan untuk memperkuat program pembinaan generasi Qur’ani.
“Kita butuh dukungan nyata semua pihak untuk melahirkan kader-kader penghafal dan penafsir Al-Qur’an yang tangguh. Ini investasi spiritual untuk masa depan Aceh Besar,” ujarnya.
Pemkab Aceh Besar Siapkan Rp50 Juta per Kecamatan untuk Pembinaan MTQ 2026
Sebagai bentuk keseriusan dalam melanjutkan prestasi tersebut, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar telah mengalokasikan Rp50 juta untuk setiap kecamatan pada tahun anggaran 2026.
Dana ini digunakan untuk kegiatan seleksi peserta MTQ tingkat kecamatan, pembinaan, hingga pemberangkatan kafilah.
“Kita memiliki 23 kecamatan. Separuh dana digunakan untuk seleksi, separuh lagi untuk pemberangkatan peserta. Ini bukti komitmen kami mencetak bibit unggul sejak dini,” tutup Rusdi.
Kemenangan Aceh Besar di ajang MTQ ke-37 ini menjadi kebanggaan seluruh masyarakat, sekaligus menegaskan bahwa pembinaan Qur’ani yang terarah dan konsisten mampu melahirkan prestasi gemilang yang bernilai dunia dan akhirat.[]
