Pidie – Dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan dan memperkuat hubungan kemanunggalan antara TNI dengan masyarakat, Babinsa Koramil 06/Peukan Baro Kodim 0102/Pidie, Koptu Adli, melaksanakan kegiatan karya bhakti bersama warga di Desa Ulee Tutue, Kecamatan Peukan Baro, Kabupaten Pidie, pada Minggu, 23 November 2025.
Kegiatan gotong royong tersebut difokuskan pada pembuatan dan perbaikan saluran parit yang menjadi sarana penting bagi kelancaran sistem drainase desa.
Langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya genangan air dan banjir saat musim hujan, sekaligus mendukung upaya menjaga kebersihan serta kesehatan lingkungan.
Koptu Adli mengatakan bahwa keterlibatan Babinsa dalam kegiatan sosial kemasyarakatan merupakan bagian dari tugas pokok TNI AD untuk selalu hadir di tengah masyarakat.
“Melalui karya bhakti seperti ini, kami berupaya membantu mengatasi kesulitan warga serta mempererat hubungan kekeluargaan antara Babinsa dan masyarakat. Selain itu, saluran parit yang baik akan sangat bermanfaat bagi kebersihan lingkungan dan kelancaran aktivitas warga,” ujarnya.
Masyarakat Desa Ulee Tutue menyambut baik kehadiran Babinsa yang ikut bekerja bersama mereka.
Para warga turut bergotong royong menggali, merapikan, dan membentuk alur parit agar mampu menampung dan mengalirkan air dengan lebih optimal.
Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkala guna meningkatkan sarana umum di desa.
Danramil 06/Peukan Baro juga memberikan apresiasi atas sinergi antara Babinsa dan masyarakat. Ia menegaskan bahwa karya bhakti merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian TNI terhadap kesejahteraan rakyat.
“Kami terus mendorong para Babinsa untuk aktif terlibat dalam program-program pembinaan teritorial agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan kualitas infrastruktur desa semakin baik dan hubungan harmonis antara TNI dan masyarakat terus terjaga.
Karya bhakti juga menjadi sarana untuk menumbuhkan semangat kebersamaan, gotong royong, dan tanggung jawab bersama dalam membangun desa.[]
