BANDA ACEH — Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Aceh mendorong pelaku UMKM meningkatkan kualitas kemasan produk agar mampu bersaing di pasar nasional hingga global.
Upaya itu diwujudkan melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Kemasan Kreatif dan Inovatif yang digelar di Sei Hotel, Banda Aceh, Jumat, 21 November 2025.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi UKM Aceh, Zulkifli, mengatakan kemasan menjadi salah satu faktor penentu nilai jual produk. Banyak produk UMKM sebenarnya berkualitas, namun kalah bersaing karena tampilan kemasan tidak memenuhi standar pemasaran modern.
“Kemasan bukan sekadar pelengkap. Ia adalah strategi pemasaran yang memengaruhi minat beli konsumen,” ujar Zulkifli saat membuka kegiatan itu.
Bimtek tersebut diikuti pelaku UMKM dari sektor kuliner, kriya, dan olahan lokal. Mereka memperoleh materi terkait desain, higienitas, kelengkapan label, serta pemanfaatan elemen visual agar produk lebih kompetitif.
Zulkifli juga mendorong peserta memanfaatkan platform digital untuk memperluas jangkauan pemasaran.
Kegiatan itu menghadirkan tenaga ahli desain kemasan dan branding yang memberikan panduan praktis, termasuk praktik langsung memperbaiki konsep kemasan masing-masing peserta.
Sesi tersebut menjadi bagian yang paling diminati karena memberi kesempatan konsultasi langsung dengan fasilitator.
Bimtek berlangsung hingga 23 November 2025 dan menjadi bagian dari program pemberdayaan UMKM Aceh. Pemerintah berharap peningkatan kualitas kemasan dapat membuka akses pasar lebih luas bagi produk lokal.
“Kami ingin semakin banyak produk Aceh tampil dengan kemasan modern sehingga mampu bersaing dan membawa kebanggaan bagi daerah,” kata Zulkifli.(**)
