Redelong — Kapolda Aceh Irjen Pol Marzuki Ali Basyah melakukan kunjungan kerja ke Polres Bener Meriah pada Senin, 17 November 2025.
Kedatangannya disambut Kapolres Bener Meriah AKBP Aris Cai Dwi Susanto, unsur Forkopimda, Ketua Bhayangkari Cabang Bener Meriah, serta seluruh personel kepolisian setempat.
Dalam rombongan Kapolda turut hadir Wakapolda Aceh Brigjen Pol Ari Wahyu Widodo, Ketua Bhayangkari Daerah Aceh Ny. Ira Marzuki, Karo Ops, serta Dirintelkam Polda Aceh.
Penyambutan berlangsung hangat dengan penampilan tarian adat Munalo sebagai bentuk penghormatan kepada tamu kehormatan.
Dalam arahannya, Irjen Pol Marzuki Ali Basyah menegaskan pentingnya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sebagai pilar utama pembangunan daerah.
“Aceh adalah daerah paling aman nomor satu di Indonesia berdasarkan data BRIN. Namun, secara ekonomi kita masih berada di posisi terendah di Sumatra. Kultur dan birokrasi harus kita perbaiki agar investor dapat masuk tanpa hambatan sehingga perekonomian tumbuh,” ujar Kapolda.
Kapolda juga mengapresiasi kinerja Polres Bener Meriah, khususnya terkait operasionalisasi Sistem Pengurusan Perizinan Geospasial (SPPG) yang berjalan lancar. Ia turut menyambut baik rencana pembangunan sarana pelatihan SIM yang dinilai penting untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap aturan lalu lintas dan menekan angka kecelakaan.
Selain itu, Kapolda mengingatkan seluruh personel tentang pentingnya etika pelayanan publik.
“Polri bukan hanya penegak hukum, tetapi juga pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Bekerjalah dengan hati, berikan pelayanan terbaik, dan jaga integritas,” pesan abituren Akabri 1991 tersebut.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolda Aceh juga menyerahkan bingkisan kepada 20 tokoh masyarakat Bener Meriah sebagai bentuk apresiasi Polri kepada warga yang berperan aktif menjaga harmoni sosial.
Menutup kunjungan kerjanya, Kapolda menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan tersebut. Ia berharap sinergi antara Polri, pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta elemen lainnya semakin kuat demi menjaga keamanan dan memajukan daerah.[]
