Aceh Besar – Ketua TP PKK Aceh, Marlina Muzakir, yang akrab disapa Kak Na, bersama Istri Ketua DPRA Rizawati Zulfadli dan Sekretaris Dinas Sosial Aceh Chaidir, bersilaturrahmi ke Dayah Babul Maghfirah di Gampong Lam Alu Cut, Kecamatan Kuta Baro, Selasa (4/11).
Kehadiran Kak Na disambut Pimpinan Dayah, Ustadz Masrul Aidi, Plh Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, serta pengurus Dayah.
Dalam kunjungan tersebut, Kak Na menyerahkan bantuan berupa sarden, air mineral, kecap, biskuit, mie instan, sambal botol, minyak goreng, kain sarung, handuk, selimut, dan family kit.
“TP PKK Aceh sangat prihatin mendengar kabar kebakaran Dayah Babul Maghfirah, yang bukan kali pertama terjadi. Bersama Dinas Sosial, kami menyalurkan bantuan untuk meringankan beban Dayah dan para santri,” ujar Kak Na.
Istri Gubernur Aceh itu menyesalkan dugaan kebakaran yang disengaja oleh oknum tidak bertanggung jawab.
“Dayah adalah benteng pendidikan Islam, tempat anak-anak menimba ilmu agama. Sangat mengkhawatirkan jika ada pihak yang sengaja merusak,” tambahnya.
Menurut Kak Na, rekaman aktivitas terduga pelaku telah diserahkan ke aparat kepolisian untuk ditindaklanjuti.
“Kita berharap pelaku segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kak Na dan rombongan didampingi Ustadz Masrul meninjau lokasi kebakaran yang telah diberi garis polisi, serta mendengar penjelasan singkat mengenai fasilitas yang terbakar.
Dayah Babul Maghfirah tercatat mengalami empat kali kebakaran dalam dua tahun terakhir, termasuk dua kali pada 2025, yakni 6 Mei dan 31 Oktober.
Meski kerugian ditaksir ratusan juta rupiah, Ustadz Masrul menekankan keselamatan santri sebagai prioritas utama, dan berharap pihak kepolisian segera mengungkap pelaku di balik kebakaran berulang tersebut.[]
