Banda Aceh – Dalam rangka meningkatkan keselamatan dan kedisiplinan berlalu lintas di lingkungan TNI AD, Inspektur Kodam Iskandar Muda (Irdam IM), Brigadir Jenderal TNI Yudi Yulistyanto, M.A., mewakili Pangdam IM Mayor Jenderal TNI Joko Hadi Susilo, S.I.P., membuka kegiatan Pelatihan Safety Riding di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, Senin (17/11/2025).
Kegiatan diikuti lebih dari 300 prajurit dari berbagai satuan jajaran Kodam IM.
Dalam sambutannya, Brigjen TNI Yudi Yulistyanto menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Pangdam IM untuk meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan berkendara prajurit.
“Sepanjang 2025, kami mencatat sedikitnya dua kejadian kecelakaan lalu lintas yang menimpa prajurit Kodam IM, salah satunya meninggalkan korban jiwa. Ini menjadi perhatian serius Pangdam sehingga beliau menginstruksikan pelatihan Safety Riding sebagai langkah preventif,” ujarnya.
Irdam IM menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi wadah memperkuat sinergi antarinstansi dalam upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Sejumlah instansi turut mendukung pelaksanaan kegiatan, seperti Pomdam IM sebagai penyelenggara, Ditlantas Polda Aceh, Dinas Perhubungan Aceh, Jasa Raharja Aceh, dan Paldam IM.
Materi pelatihan mencakup pemahaman aturan lalu lintas, teknik berkendara aman sesuai standar keselamatan, hingga prosedur penanganan korban kecelakaan.
Para prajurit juga mendapat demonstrasi langsung dari instruktur ahli untuk memberikan gambaran praktis mengenai pentingnya kehati-hatian di jalan.
Brigjen Yudi menekankan bahwa pelatihan ini tidak boleh berhenti sebagai kegiatan seremonial.
“Kami berharap pelatihan ini bukan sekadar formalitas, tetapi mampu mencetak kader disiplin berlalu lintas di setiap satuan. Dengan pemahaman yang baik, kita ingin menekan angka kecelakaan hingga nol,” tegasnya.
Sementara itu, Komandan Pomdam IM, Kolonel Cpm Imran Ilyas, S.H., selaku penanggung jawab kegiatan, menyampaikan apresiasi atas dukungan Pangdam IM dan menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Kodam IM dalam menjamin keselamatan prajurit.
Ia menyebutkan bahwa pelatihan serupa akan terus digelar secara berkala, bahkan berpotensi dimasukkan ke dalam kurikulum pembinaan satuan.
“Ke depan, kegiatan ini akan kami programkan secara berkelanjutan. Kami juga akan membentuk tim instruktur di tiap satuan agar implementasinya semakin meluas,” ujarnya.
Kolonel Imran menegaskan bahwa penentu utama keselamatan tetap berada pada disiplin individu prajurit.
“Selain pelatihan, faktor terpenting adalah kesadaran diri. Keselamatan bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga keluarga dan masyarakat,” tambahnya.
Pelatihan Safety Riding ini diharapkan mampu membentuk budaya keselamatan berlalu lintas yang melekat pada setiap prajurit, baik dalam tugas maupun kehidupan sehari-hari.
Kodam IM berkomitmen untuk terus memperkuat upaya pencegahan kecelakaan melalui pendidikan, sosialisasi, dan pembinaan kedisiplinan secara berkelanjutan.[]
