Banda Aceh — Lulu Hapsari Halim, aktivis muda Aceh yang dikenal melalui kiprahnya di bidang sosial, pendidikan, dan olahraga, resmi diyudisium dari Fakultas Kedokteran Program Studi Psikologi Universitas Syiah Kuala pada Selasa, 17 November 2025.
Yudisium ini menjadi salah satu tonggak penting dalam perjalanan akademik sekaligus pengabdiannya bagi masyarakat.
Lulu merupakan putri kedua dari Agus Halim, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Sabang, dan Mustika Sari, S.Pd., M.Pd., seorang guru di SD Negeri 28 Sabang.
Dukungan keluarga menjadi fondasi kuat bagi kiprahnya dalam aktivitas sosial maupun akademik.
Selain menempuh studi di bidang psikologi, Lulu juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Yayasan Merah Putih Aceh (YAMPA), lembaga yang bergerak dalam pembinaan UMKM, pendampingan anak putus sekolah, serta rehabilitasi dan pembinaan pecandu narkoba.
Melalui YAMPA, ia aktif terjun ke lapangan dan menjadi penggerak berbagai program sosial yang menyentuh masyarakat secara langsung.
Di luar aktivitas sosial, Lulu juga dikenal sebagai atlet catur. Ia kerap mewakili Kota Sabang dalam berbagai turnamen daerah dan nasional, serta menjadi atlet catur Universitas Syiah Kuala dalam kompetisi antarkampus.
Sejumlah tokoh yang pernah bekerja sama dan mengenal Lulu turut menyampaikan kesan dan ucapan selamat.
Yoanita Budiarti, S.Pd., motivator sekaligus pemilik klinik anak berkebutuhan khusus di Bandung yang kini mengajar di Donggala, Sulawesi Tengah, mengatakan Lulu adalah sosok pendengar yang baik dan mampu memotivasi banyak orang.
"Lulu adalah sosok yang mendengarkan dan kawan yang mampu memotivasi siapa saja yang sedang dilemahkan. Dia teman sekaligus guru bagi kami, meskipun usianya lebih muda," ujarnya.
Wakil Kepala SMA Negeri 1 Sabang, Aida Fitria, S.Pd., juga menyampaikan bahwa kepedulian sosial Lulu sudah tampak sejak masa sekolah.
"Lulu sejak dulu memiliki kepekaan sosial yang tinggi dan jiwa kepemimpinan yang baik. Ia kritis, tetapi sangat peduli terhadap teman-temannya," kata Aida.
Ucapan selamat turut disampaikan oleh Syarifuddin, SE., M.Hum., MM., salah seorang pembina YAMPA.
"Selamat atas yudisium Lulu di Fakultas Kedokteran, Prodi Psikologi Universitas Syiah Kuala. Semoga ilmu yang diperoleh bermanfaat bagi dirinya, masyarakat luas, dan kemajuan Yayasan YAMPA," tuturnya.
Yudisium ini menjadi awal babak baru bagi Lulu Hapsari Halim. Dengan rekam jejak yang kuat di bidang sosial, pendidikan, dan olahraga, ia dipandang sebagai salah satu figur muda Aceh yang berpotensi memberikan kontribusi lebih besar bagi daerah dan Indonesia ke depan.[]
