Puncak Jaya — Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional ke-80, Prajurit Pos Tinggi Nambut Satgas Yonif 112/DJ turut berperan sebagai tenaga pendidik di SD Inpres Tinggi Nambut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Rabu (26/11/2025).
Tidak hanya bertugas mengayomi masyarakat, para prajurit TNI juga menghadirkan pembelajaran dasar, wawasan kebangsaan, serta mempererat jembatan persaudaraan antara TNI dan anak-anak Papua.
Kehadiran mereka menjadi bagian dari dukungan nyata terhadap peningkatan kualitas pendidikan di wilayah pedalaman.
Dansatgas Yonif 112/DJ, Letkol Inf Fiska Bagus Tri Sunaryanto, menjelaskan bahwa Program DHAMARA (Dharma Jaya Mengayomi Rakyat) merupakan komitmen Satgas untuk hadir secara menyeluruh bagi masyarakat Puncak Jaya.
“Program ini bukan hanya tentang mengayomi rakyat, tetapi juga menghadirkan tenaga pengajar sebagai wujud cinta dan bakti TNI kepada generasi Papua. Kami ingin memastikan anak-anak di Puncak Jaya mendapatkan perhatian, harapan, dan kesempatan yang sama untuk maju. TNI ada di sini untuk merangkul, bukan menjaga jarak. Bersama masyarakat, kita bangun masa depan yang lebih cerah,” ujarnya.
Pada kegiatan tersebut, personel Pos Tinggi Nambut memberikan materi pelajaran dasar, pengetahuan umum, hingga penanaman nilai-nilai kebangsaan.
Anak-anak terlihat sangat antusias mengikuti setiap sesi pembelajaran, sementara para guru menyambut baik kehadiran prajurit yang dinilai selalu hadir dengan ketulusan dan komitmen bagi masa depan generasi muda Papua.
Kepala Sekolah SD Inpres Tinggi Nambut, Bapak Markus (50), menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya atas perhatian yang diberikan Satgas.
“Kami sangat terbantu. Anak-anak semakin bersemangat ketika TNI datang mengajar. Semoga hubungan baik ini terus terjaga,” tuturnya haru.[]
