Polres Pidie Kerahkan Personel dan Perahu Karet untuk Evakuasi Warga Terdampak Banjir

Editor: Syarkawi author photo

 


Sigli Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Pidie dalam beberapa hari terakhir kembali menyebabkan sejumlah kecamatan terendam banjir. 

Menyikapi kondisi tersebut, Polres Pidie bergerak cepat dengan menurunkan personel tambahan serta mengerahkan perahu karet untuk membantu evakuasi warga di lokasi-lokasi terdampak, Rabu (26/11/2025).

Langkah ini diambil sebagai respons atas meningkatnya debit air di beberapa titik rawan banjir, termasuk di Kecamatan Kembang Tanjung. 

Perahu karet dikerahkan untuk menjangkau permukiman yang tidak dapat dilalui kendaraan akibat tingginya genangan air.

Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK melalui Wakapolres Kompol Dwi Arys Purwoko, S.IP, SIK, MH, yang memimpin langsung proses evakuasi, menyampaikan bahwa pengerahan perahu karet dilakukan untuk mempercepat penanganan dan memastikan keselamatan masyarakat.

“Bapak Kapolres Pidie menegaskan bahwa keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Selain menurunkan personel, Polres Pidie juga mengerahkan perahu karet untuk membantu warga yang rumahnya terendam dan tidak bisa keluar menggunakan kendaraan biasa,” ujar Wakapolres.

Ia menjelaskan, ketinggian air di sejumlah titik sudah mengganggu aktivitas warga, bahkan membuat sebagian masyarakat kesulitan menyelamatkan diri tanpa bantuan. 

Personel di lapangan juga melakukan pendataan cepat terhadap kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan ibu hamil untuk diprioritaskan dalam evakuasi.

Selain itu, Kapolres Pidie juga telah menginstruksikan seluruh Kapolsek jajaran untuk tetap siaga penuh, meningkatkan patroli, serta memperkuat koordinasi dengan BPBD, TNI, pemerintah kecamatan, dan perangkat gampong.

“Polres Pidie akan terus melakukan pemantauan di seluruh titik rawan. Setiap Polsek diminta mengambil langkah cepat dan tepat dalam menangani situasi darurat, termasuk memastikan jalur evakuasi aman dan tersedia bagi warga,” tambah Kompol Dwi Arys Purwoko.

Di tengah genangan banjir yang merendam sejumlah kawasan, personel Polres Pidie bersama instansi terkait terus melakukan berbagai upaya pertolongan—mulai dari membantu warga melintas, mengevakuasi korban, hingga mengatur arus lalu lintas di jalur yang tergenang air, termasuk di Gampong Kupula, Kecamatan Padang Tiji.

Polres Pidie memastikan seluruh kekuatan akan dikerahkan selama potensi cuaca ekstrem masih terjadi.

“Kami tetap bersiaga 24 jam. Semoga kondisi segera membaik, tetapi seluruh personel tetap diminta siap menghadapi segala kemungkinan,” tutup Wakapolres Pidie.[]

Share:
Komentar

Berita Terkini