Purbalingga – Polres Purbalingga melaksanakan Bakti Sosial, Bhakti Kesehatan, Trauma Healing, serta kerja bakti di lokasi bencana tanah bergerak di Dusun Karangtengah, Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, Minggu (16/11/2025).
Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 WIB ini digelar sebagai bentuk kepedulian Polri dalam membantu masyarakat terdampak sekaligus mendukung pemulihan awal di wilayah yang mengalami kerusakan akibat pergerakan tanah.
Sebanyak 66 personel diterjunkan, terdiri dari Satsamapta, Sie Dokkes, Tim Polwan, dan Sie Humas.
Kehadiran personel lintas fungsi tersebut memastikan penanganan yang lebih komprehensif, mulai dari pengamanan kawasan, evakuasi barang-barang penting warga, hingga pemberian layanan kesehatan dan pendampingan psikologis.
Personel juga membantu melakukan pelokalan area terdampak untuk mengurangi risiko apabila terjadi pergerakan tanah susulan.
Di bidang kesehatan, Tim Dokkes membuka layanan pemeriksaan gratis bagi warga, meliputi pengecekan tensi, konsultasi medis, serta pemberian obat dan vitamin.
Layanan ini dinilai penting karena banyak warga masih mengungsi dan rentan mengalami masalah kesehatan akibat kondisi darurat.
Sementara itu, Tim Polwan memberikan pendampingan trauma healing bagi masyarakat, khususnya anak-anak, dengan menghadirkan hiburan edukatif berupa wayang lalu lintas untuk membantu memulihkan kondisi psikologis sekaligus menyampaikan pesan keselamatan.
Untuk mendukung kebutuhan dasar warga, Polres Purbalingga juga menyalurkan bantuan sembako kepada dapur umum yang beroperasi di sekitar lokasi bencana.
Bantuan tersebut antara lain minyak goreng, air mineral, mie instan, telur, beras, ikan kaleng, dan roti. Bantuan logistik itu diharapkan membantu pemenuhan kebutuhan makan warga selama masa tanggap darurat.
Aktivitas tanah bergerak di Desa Maribaya diketahui telah terdeteksi sejak Mei 2025, sehingga wilayah ini menjadi fokus pemantauan berbagai pihak.
Mengingat masih adanya potensi pergerakan tanah, Polres Purbalingga meningkatkan patroli sambang untuk menjaga rumah-rumah yang ditinggalkan warga.
Polri juga membuka layanan bantuan bagi masyarakat yang memiliki ternak, hewan peliharaan, atau barang berharga yang perlu diamankan selama masa pengungsian.
Hingga kini, seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman dan kondusif. Polres Purbalingga memastikan terus berkoordinasi dengan BPBD, TNI, pemerintah desa, dan para relawan untuk memantau situasi di lapangan.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan keselamatan warga tetap menjadi prioritas dan kebutuhan mereka dapat terpenuhi hingga kondisi kembali stabil.[]
