Lumajang, Jawa Timur — Polda Jawa Timur terus mengintensifkan operasi kemanusiaan bagi warga terdampak erupsi Gunung Semeru.
Berbagai upaya penyelamatan, dukungan logistik, hingga pemulihan psikososial dilakukan melalui kolaborasi antara Polri, TNI, pemerintah daerah, relawan, dan berbagai pemangku kepentingan. Seluruh langkah ini menjadi wujud hadirnya negara dalam memastikan keselamatan dan ketenangan masyarakat di masa darurat.
Dansatbrimob Polda Jawa Timur Kombes Pol Suryo Sudarmadi, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa sejak Sabtu dini hari (22/11), satu Satuan Setingkat Kompi (36 personel) Satbrimob yang dipimpin Danyon B Pelopor Kompol Toni Agus Salim, S.H., M.M., telah bergerak mendukung pemulihan warga di Kecamatan Pronojiwo.
Kegiatan diawali pukul 04.30 WIB dengan pengoperasian dapur lapangan Brimob yang setiap hari menyiapkan ratusan porsi makanan gratis untuk warga dan personel SAR. Di tengah suhu dingin dan kondisi darurat, tenda dapur lapangan menjadi titik harapan dan kebersamaan bagi para pengungsi.
Memasuki pagi, personel mengikuti apel pengecekan kesiapan yang dipimpin AKBP Toni Agus Salim, kemudian diterjunkan untuk membantu membersihkan rumah warga dari abu vulkanik dan material erupsi. Banyak warga mengaku kesulitan memulai pemulihan mandiri, sehingga bantuan Brimob sangat berarti, termasuk dalam memindahkan barang penting ke hunian sementara.
Pada pukul 09.00 WIB, upaya pemulihan psikososial dilakukan melalui kegiatan trauma healing di SDN 04 Pronojiwo yang dipimpin Bripka Arif bersama dua personel. Aneka permainan edukatif dan aktivitas kreatif membantu anak-anak kembali merasa aman dan melepaskan ketegangan pascabencana.
Kemudian pada pukul 11.00 WIB, Pos Dapur Lapangan Brimob di Desa Supit Urang menerima kunjungan utusan Presiden RI yang meninjau langsung kesiapan logistik dan pelayanan kepada warga terdampak. Kehadiran pemerintah pusat semakin memperkuat koordinasi penanganan bencana Semeru.
Sehari sebelumnya, Jumat (21/11), Polda Jawa Timur telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke dua titik pengungsian utama di Kecamatan Pronojiwo: Posko SD 04 Supiturang dan Posko SMP 2 Pronojiwo. Bantuan dilepas Wakapolda Jatim Brigjen Pol Dr. Pasma Royce, S.I.K., M.H., dari Mapolda Jatim.
Dengan status Semeru berada pada Level IV (Awas), distribusi bantuan difokuskan pada kebutuhan kelompok rentan seperti balita, lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas.
Bantuan mencakup susu, popok, pakaian anak, kasur bayi, ratusan selimut, serta 300 paket makanan ringan bagi anak dan remaja. Wakapolda memastikan bahwa seluruh penyaluran dilakukan secara humanis dan penuh empati.
Polda Jawa Timur menegaskan komitmennya untuk terus melanjutkan operasi kemanusiaan hingga kondisi masyarakat benar-benar pulih. Mulai dari dapur umum, pembersihan rumah, hingga trauma healing, seluruh upaya Brimob menjadi bagian penting dari misi kemanusiaan Polri bagi masyarakat Lumajang.[]
