Pidie — Pemerintah Gampong Mane terus mendorong peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat melalui penguatan kapasitas kader Posyandu.
Sebanyak 45 kader dari sembilan Posyandu di Gampong Mane mengikuti pelatihan Integrasi Layanan Primer (ILP) yang digelar di Aula Kantor Geuchik Gampong Mane, Selasa (23/12/2025).
Pelatihan ini bertujuan memperkuat peran kader sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat sekaligus agen perubahan dalam mewujudkan layanan kesehatan yang terintegrasi dan berkelanjutan di tingkat desa.
Materi pelatihan disampaikan oleh Penanggung Jawab ILP Puskesmas Mane, Rina Zulyani Gogo, Amd.Kep., yang memaparkan secara komprehensif konsep transformasi pelayanan kesehatan melalui sistem ILP. Ia menjelaskan bahwa ILP merupakan perubahan paradigma pelayanan kesehatan yang berfokus pada seluruh siklus kehidupan masyarakat.
“Integrasi Layanan Primer bukan sekadar program rutin, tetapi sebuah transformasi besar. Pelayanan kesehatan tidak lagi berjalan terpisah, melainkan terintegrasi mulai dari ibu hamil, bayi, remaja, dewasa hingga lansia. Dalam hal ini, kader menjadi jantung dari sistem Pemantauan Wilayah Setempat (PWS),” ujarnya.
Selain itu, Rina juga menekankan pentingnya penguasaan 25 keterampilan dasar kader, khususnya dalam penggunaan alat antropometri. Menurutnya, ketepatan pengukuran menjadi faktor krusial dalam deteksi dini stunting.
“Satu milimeter saja sangat berarti. Data yang akurat dari kader menjadi dasar utama bagi intervensi kesehatan yang tepat sasaran di seluruh Posyandu,” tegasnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Geuchik Gampong Mane, M. Jamil, serta unsur Tuha Peut. Sekretaris Desa Mane, M. Nasir, menyampaikan harapannya agar para kader dapat mengikuti pelatihan selama empat hari ini dengan sungguh-sungguh dan mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di lapangan.
“Kami berharap 45 kader Posyandu ini benar-benar menyerap materi pelatihan dengan baik, sehingga mampu memberikan pelayanan kesehatan yang optimal dan mendukung terwujudnya Gampong Mane sebagai gampong percontohan yang sehat dan bebas stunting,” ujarnya.
Untuk menambah semangat peserta, Penjabat Promosi Kesehatan Puskesmas Mane, Ns. Yusmaida, S.Kep., turut memberikan motivasi melalui yel-yel penyemangat, menegaskan kebanggaan kader sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat.
Sementara itu, dukungan manajerial disampaikan oleh Kepala Puskesmas Mane, Rinaldi, SKM, yang meski sedang bertugas mendampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie dalam misi kemanusiaan penyaluran bantuan obat-obatan ke Aceh Tamiang, memastikan program penguatan kader di Gampong Mane tetap berjalan optimal sesuai standar pelayanan.
Pelatihan hari pertama juga diisi dengan pembekalan materi Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) oleh Bd. Maulidar, S.Tr.Keb., dan Fitri Wahyuni, Amd.Keb.
Dengan pelatihan ini, Pemerintah Gampong Mane optimistis kualitas pelayanan kesehatan masyarakat akan semakin meningkat dan menjadi inspirasi bagi gampong lain di Kabupaten Pidie.[]
