Aceh Tamiang — Pasca banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Tamiang, jajaran TNI dari Kodim 0117/Aceh Tamiang, Kodam Iskandar Muda, terus berperan aktif dalam percepatan pemulihan wilayah terdampak.
Bersinergi dengan pemerintah daerah, instansi terkait, relawan, dan masyarakat, personel TNI melakukan pembersihan fasilitas umum, tempat ibadah, hingga sarana pelayanan kesehatan, Sabtu (13/12/2025).
Di Kecamatan Kota Kuala Simpang, Babinsa Koramil 01/Kuala Simpang mengawal kegiatan pembersihan jalan utama di Desa Kota Lintang yang tertutup lumpur tebal dan puing kayu akibat terjangan banjir bandang.
Kondisi tersebut sebelumnya menghambat aktivitas dan mobilitas warga.
Babinsa Desa Kota Lintang, Serda Defril, mengatakan banjir bandang meninggalkan endapan lumpur dan material kayu di sejumlah titik.
Untuk mempercepat pemulihan, Babinsa bersama instansi terkait turun langsung mengawal pengoperasian alat berat agar akses jalan dapat segera dibuka kembali.
“Pembersihan ini merupakan bagian dari tugas kami sebagai Babinsa untuk hadir dan membantu masyarakat. Dengan dukungan alat berat, proses pembersihan jalan dapat dilakukan lebih cepat sehingga aktivitas warga kembali normal,” ujar Serda Defril.
Selain pembersihan jalan, kegiatan serupa juga dilakukan di Kecamatan Karang Baru. Personel Babinsa Koramil 02/Karang Baru bersama masyarakat membersihkan musholla yang terdampak banjir bandang di Desa Bunda.
Lumpur dan kotoran yang mengendap di dalam dan sekitar musholla dibersihkan agar tempat ibadah dapat kembali digunakan dengan nyaman.
Kegiatan tersebut dilaksanakan secara gotong royong, mencerminkan kuatnya semangat kebersamaan antara TNI dan masyarakat dalam menghadapi dampak bencana.
“Kita harus tetap bersatu dan saling bekerja sama. Gotong royong adalah kunci untuk bangkit dan memulihkan kondisi pasca bencana,” ujar salah seorang anggota Koramil di sela kegiatan.
Upaya pemulihan juga dilakukan di sektor pelayanan kesehatan. Personel Kodim 0117/Aceh Tamiang bersama relawan dari berbagai elemen masyarakat bahu-membahu membersihkan RSUD Aceh Tamiang yang terdampak cukup parah akibat banjir dan longsor.
Pembersihan dilakukan secara menyeluruh, baik di bagian dalam maupun luar rumah sakit. Sisa lumpur dan genangan air dibersihkan agar fasilitas kesehatan tersebut dapat kembali beroperasi secara normal.
Diketahui, RSUD Aceh Tamiang merupakan salah satu fasilitas vital yang terdampak paling parah hingga sempat menghentikan layanan kesehatan.
Sejak beberapa hari pascabencana, personel Kodim 0117/Aceh Tamiang telah diterjunkan untuk membantu proses pembersihan guna mempercepat pemulihan layanan kesehatan bagi masyarakat.
Melalui berbagai aksi tersebut, Kodim 0117/Aceh Tamiang menegaskan komitmennya untuk selalu hadir di tengah masyarakat, membantu mengatasi kesulitan rakyat, serta memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat, khususnya dalam situasi darurat bencana alam.[]
