Bener Meriah – Upaya penanganan korban bencana dan percepatan pemulihan pascabanjir terus dilakukan jajaran TNI Kodim 0119/Bener Meriah, Kodam Iskandar Muda, melalui sinergi bersama pemerintah daerah dan masyarakat.
Respons cepat ini terlihat ketika personel Koramil 01/Bandar mengevakuasi seorang warga lanjut usia yang membutuhkan penanganan medis pada Minggu, 7 Desember 2025.
Warga tersebut, Ngadiman (70), asal Desa Hakim Putri Pintu, Kecamatan Mesidah, mengalami kondisi kesehatan kritis sehingga tidak memungkinkan untuk tetap bertahan di lokasi banjir.
Informasi mengenai kondisi Ngadiman disampaikan oleh keluarga dan warga setempat setelah melihat kesehatannya terus menurun.
Menerima laporan itu, personel Koramil 01/Bandar segera bergerak menuju lokasi. Danramil 01/Bandar, Kapten Inf Arianto, mengatakan proses evakuasi berlangsung menantang karena tingginya genangan air dan kerusakan akses jalan.
“Anggota Koramil 01/Bandar bersama warga berupaya keras mengevakuasi korban melalui medan yang sulit menuju RSUD Munyang Kute agar segera mendapat penanganan medis,” kata Kapten Arianto.
Ia menegaskan bahwa aksi kemanusiaan tersebut merupakan bagian dari komitmen TNI, khususnya Kodim 0119/Bener Meriah, dalam membantu masyarakat terdampak bencana.
Selain mengevakuasi warga, personel TNI juga melakukan patroli di sejumlah titik rawan dan membantu distribusi logistik bagi warga terdampak.
Lebih lanjut, Danramil menyebut keberadaan TNI di tengah masyarakat tidak semata memberikan bantuan fisik, tetapi juga menghadirkan rasa aman serta memastikan warga—terutama yang tinggal di wilayah terisolir atau memiliki keterbatasan mobilitas—mendapat perhatian yang layak.
“Evakuasi warga sakit ini menjadi bukti nyata kehadiran TNI dalam penanganan darurat bencana sekaligus memberikan rasa aman bagi masyarakat Bener Meriah,” ujarnya.
Sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat diharapkan dapat mempercepat pemulihan pascabanjir serta meminimalkan risiko bagi warga di wilayah terdampak.[]
