Bandung – Kompi 1 Batalyon D Pelopor Sat Brimob Polda Jabar memasuki hari ke-4 bekerja membangun kembali jembatan penghubung antara Desa Toblong dan Desa Sukanagara, Kabupaten Garut.
Tim bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Garut dan Komunitas Vertical Rescue Indonesia di tengah derasnya arus Sungai Cikaengan dan medan yang sulit, Sabtu (6/12/2025).
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa pembangunan pondasi jembatan ini bukan sekadar konstruksi fisik, melainkan pondasi harapan bagi masyarakat.
Jembatan yang sebelumnya terdampak bencana merupakan akses vital untuk aktivitas ekonomi, pendidikan, dan kehidupan sosial kedua desa. Dengan pembangunan ulang ini, warga dapat kembali beraktivitas dengan aman.
Dansat Brimob Polda Jabar, Kombes Pol Donyar Kusumadji, S.I.K., memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh personel dan mitra yang terlibat.
“Kerja sama Kompi 1 Batalyon D Pelopor, BPBD Kabupaten Garut, dan Vertical Rescue Indonesia menunjukkan semangat kemanusiaan yang selalu menjadi prioritas Brimob. Pembangunan pondasi jembatan ini bukan hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun kembali harapan masyarakat,” ungkapnya.
Setiap langkah personel di medan licin dan setiap pemasangan pondasi menjadi bukti nyata dedikasi dan sinergi yang dilakukan untuk memastikan jembatan kembali aman dilintasi warga.
Donyar menambahkan, “Kami akan terus hadir dan bekerja maksimal, memastikan masyarakat mendapatkan kembali akses aman antar desa. Ini adalah wujud nyata Bakti Brimob untuk Indonesia.”
Dengan kerja keras dan kebersamaan, pembangunan jembatan Sungai Cikaengan menjadi simbol kekuatan dan kepedulian bagi masyarakat Garut, diharapkan segera selesai sehingga aktivitas masyarakat dapat kembali normal.[]
