Lhokseumawe, MeuligoeAceh.Com, Aksi 911 Koalisi Indonesia Tetap Ada (KITA) yang merupakan Gabungan Ormas atau LSM Kota Lhokseumawe menggelar Aksi menolak Gerakan Politik Ala Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang dikhawatirkan menciptakan ruang disparitas yang dapat menimbulkan gesekan Politik. Aksi tersebut digelar di depan Taman Riyadhah pusat kota Lhokseumawe.Senin,(09/11/2020)
Ditambah dengan ke adaan bangsa yang sedang Fokus berjuang menangani COVID 19 yang membuat terpuruknya seluruh sendi kehidupan akibat Covid-19. Keadaan ini yang tidak hanya dialami bangsa Indonesia sendiri, melainkan hampir sebagian Negara di dunia yang terkena imbas COVID-19.
Koordinator aksi Ahmad joni mengatakan,
", Sikap Tokoh-tokoh KAMI seharusnya bersatu memberikan solusi dan bergandengan tangan dengan komponen bangsa lainnya dengan tujuan memperbaiki bangsa dengan membantu kerja keras pemerintah. Bukan dengan Meminta menurunkan Presiden dan Wakil Presiden yang jelas Inkonstitusional", pungkasnya.
",Maka dari sikap tersebut, KAMI yang dideklarasikan dengan Dalih Gerakan
Moral akhirnya terbuka kedoknya sebagai Gerakan Aksi Politik ditengah Pandemi.
Dalam hal ini, KITA juga menyayangkan aksi “konyol” yang dilakukan Presiden Perancis,
Emanuel Macron yang sangat melecehkan nilai-nilai penghormatan terhadap Agama dan menampilkan kebebasan Ekspresi yang kebablasan yang selama ini diagungkan kebanyakan Masyarakat Eropa", jelasnya lagi.
",Tentu ini juga bertentangan dengan Nilai-Nilai Idelogi Pancasila yang kita
anut, Apalagi Nabi Muhammad adalah Tokoh Suci Agama Islam sehingga Apa yang dilakukan Emanuel Macron telah menyakiti hati semua masyarakat Muslim dan menyebabkan demonstrasi
di Negara-negara Muslim, Khususnya Indonesia yang mayoritas muslim", tambahnya.
Beberapa Poin yang menjadi Pernyataan Sikap KITA adalah :
1. Mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menjaga Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945
dari upaya Pihak-pihak tertentu untuk menggantikan Pancasila sebagai dasar Negara kita dengan
Paham Ideologi Transnasional
2. Bahwa, apabila ada pihak-pihak yang merongrong Pancasila dan Undang
Undang Dasar 1945 serta mengacau Keamanan Negara, maka KITA (Koalisi
Indonesia Tetap Ada) dengan tegas merminta kepada Aparat Penegak Hukurn
untuk memproses pelakunya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
3. KITA Menolak Deklarasi dan keberadaan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Aceh khususnya kota Lhokseumawe.
4. Penolakan Kehadiran KAMI di Aceh bertujuan untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan
bangsa Indonesia yang dikhawatirkan keberadaan KAMI dapat menyebabkan perpecahan bangsa.
5. KITA Mengajak masyarakat untuk tidak terprovokasi dan terpecah belah dengan hadirnya kelompok KAMI
6. KITA Mengajak semua elemen masarakat bersatu untuk mendukung upaya pemerintah dalam menerapkan disiplin dan protocol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pemutusan mata
rantai COVID-19 di Aceh khususnya kota Lhokseumawe.
7. Mengecam dan mengutuk pernyatan Presiden Prancis Emmanuel Macron atas pembelaannya terhadap surat kabar Charlie Hebdo yang memuat karikatur nabi Muhammad SAW dan tindakan
menayangkan kartun Nabi Muhammad SAW, yang dipajang dibalai kota Prancis.
8. KITA Menyerukan kepada Masyarakat untuk memboikot segala Produk-produk dari Negara Perancis untuk memberikan efek jera terhadap Perancis dengan harapan adanya permintaan maaf atas penghinaan tersebut.
", Aksi Alhamdulillah berjalan dengan tertib dan damai, kita berharap aksi ini tidak menimbulkan polemik baru atau pergesekan bahkan berharap ini untuk lebih menjaga persatuan negara, yang KITA sampaikan adalah hak pendapat setiap warga negara yang bebas bersuara yang sesuai dengan aturan yang berujuk pada undang-undang Negara",tutupnya.(*)