Hadiri Konferensi Ke IX IGTKI-PGRI Aceh Besar, Ini Kata Rahmah Abdullah

Editor: Syarkawi author photo



Aceh Besar —- Bunda PAUD Aceh Besar Hj. Rahmah Abdullah, SH didampingi Kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dr. Silahuddin, MAg menghadiri dan sekaligus membuka Konferensi Ke IX Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI).

Adapun tema yang diangkat yaitu “Menjalin erat persatuan dan kesatuan guru taman kanak-kanak dalam wadah IGTKI-PGRI yang sehat, kuat dan bermartabat,” yang di selenggarakan di Hotel Hijrah Lambaro Ingin Jaya, Aceh Besar, Kamis (8/7/2021).

Rahmah Abdullah Dalam sambutannya, konferensi  IGTKI-PGRI menjadi hal yang sangat penting dan menjadi momentum sejarah bagi perjuangan IGTKI-PGRI.

“Karena, dengan terlaksananya konferensi ini kedepan akan terjadi regenerasi kepengurusan yang baru untuk melanjutkan cita-cita perjuangan IGTKI-PGRI serta mampu mencari solusi untuk menyelesaikan permasalahan secara bersama-sama,” ujarnya

Organisasi ini merupakan mitra kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, GOPTKI serta Bunda PAUD.

“Maka dari itu, sebagai mitra kerja perlu adanya koordinasi dalam upaya mengangkat Pendidikan anak usia dini, supaya program yang dijalankan bisa terlaksana sesuai harapan kita semua,” sambungnya.



Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Aceh Besar, Dr Silahuddin MAg, mengatakan, dalam pemilihan nanti, pilihlah dengan pandangan dan semangat kebersamaan.

“Selama ini kita semua sudah melihat perkembangan IGTKI  sangat luar biasa. Biarpun awalnya banyak sekali konflik internal. Tapi, alhamdulillah, pelan-pelan konflik dan kepentingan tersebut hilang sendiri,” katanya

Jadi, kedepan siapapun yang terpilih sebagai ketua IGTKI-PGRI, jangan sampai ada kelompok-kelompok didalam organisasi ini.

“Saya mau lembaga IGTKI-PGRI harus kompak untuk membangun dan mengembangkan pendidikan anak usia dini di Aceh Besar ke arah yang lebih baik lagi dari sebelumnya,” ujarnya

Ia juga berpesan, IGTKI-PGRI harus mengambil contoh seperti burung.

“Burung tidak pernah ragu untuk berdiri pada dahan-dahan yang rapuh. karena, dia yakin bila dahannya patah dia bisa terbang. Maka anda juga harus yakin dengan pekerjaan anda, harus berani berbuat dan mengambil sebuah keputusan untuk memajukan pendidikan ini,” pesanya

Ketua IGTKI Aceh Besar, Nurhayati, S.Pd, menyampaikan, Jadikanlah organisasi ini sebagai contoh dan panutan bagi organisasi lain.

“Sebagaimana kita ketahui, bahwa organisasi IGTKI-PGRI masih menunjukkan eksistensinya yang membanggakan diusianya yang sudah 91 Tahun,” katanya

Selain itu, ia juga meminta maaf kepada seluruh pengurus IGTKI-PGRI Kabupaten Aceh Besar.

“Pada kesempatan ini, atas nama pribadi dan pengurus IGTKI-PGRI memohon maaf yang sebesar-besarnya, dimana selama kepemimpinan kami selama 5 tahun kadang banyak hal-hal yang kurang berkenan. Selagi, atas nama pribadi saya memohon maaf,” tutup Nurhayati.[*]
Share:
Komentar

Berita Terkini