Perpustakaan Gampong Ujong Kalak wakili Aceh Barat Lomba Tingkat Provinsi

Editor: Syarkawi author photo



Meulaboh – Dalam upaya mendukung program perpustakaan Nasional RI tahun 2021, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Aceh melakukan penilaian kepada perpustakaan gampong Ujong kalak kecamatan Johan pahlawan Kabupaten Aceh Barat dalam rangka lomba perpustakaan gampong terbaik tingkat Provinsi tahun 2021 yang dilaksanakan di halaman perpustakaan Teuku Umar gampong Ujong Kalak kecamatan Johan Pahlawan Aceh Barat pada selasa (13-07-2021).

Kegiatan penilaian perpustakaan gampong terbaik ini turut dihadiri oleh Sekdis perpustakaan dan kearsipan provinsi Aceh, Sekdis perpustakaan dan kearsipan kabupaten Aceh Barat, Anggota DPRK Aceh Barat, Camat Johan pahlawan, Danramil Johan Pahlawan, Kapolsek Johan pahlawan, Tim Penggerak PKK, geuchik dan tuha peut gampong ujong kalak, serta tim penilaian dari provinsi Aceh.

Dalam perlombaan tersebut, Kabupaten Aceh Barat diwakili oleh perpustakaan gampong Ujong Kalak Kecamatan Johan Pahlawan yang saat ini telah berhasil masuk ke dalam nominasi 6 besar sebagai perpustakaan gampong terbaik di tingkat Provinsi.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala dinas perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Aceh yang diwakili oleh Sekretaris dinas zulkifli, S.Pd, M.Pd menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi antar aparatur pemerintahan dengan masyarakat sekaligus visitasi penilaian lomba perpustakaan gampong terbaik tingkat Provinsi tahun 2021 ujarnya.

Untuk tahap pertama, Gampong ujong Kalak Kecamatan Johan Pahlawan Aceh Barat telah berhasil masuk ke dalam nominasi 6 besar perlombaan perpustakaan gampong terbaik di tingkat Provinsi. Selanjutnya, akan dipilih satu gampong terbaik yang nantinya akan mewakili Provinsi Aceh dalam perlombaan di tingkat Nasional. Penilaian ini dilakukan terhadap 6 gampong yang berada di Kabupaten Aceh Barat, Nagan Raya, Bireun, Lhokseumawe, Aceh Besar, serta Banda Aceh dan penilaian akan dilakukan secara objektif dan profesional ungkapnya.

Tentunya yang terbaiklah yang akan mewakili Aceh nantinya di tingkat Nasional. Untuk itu, perlu persiapan terbaik dalam menyiapkan segala komponen yang diperlukan untuk penilaian ini lanjutnya.

Lebih lanjut, Zulkifli menyampaikan bahwa Saat ini telah terjadi pergeseran nilai terhadap perpustakaan disebabkan oleh perkembangan teknologi digital. Konsep perpustakaan tidak hanya semata-mata dilakukan secara holistik, namun saat ini perpustakaan juga telah digunakan untuk mengasah ketrampilan masyarakat ujarnya

Selain itu, Buku yang ada di perpustakaan pun harus disesuaikan dengan kondisi masyarakat yang ada di daerah tersebut guna meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait dengan profesi yang digelutinya lanjutnya.

Ia juga menyampaikan pengembangan perpustakaan harus mengikuti perkembangan teknologi yang ada saat ini agar tidak di tinggalkan oleh masyarakat. Ia berharap adanya dukungan dari semua pihak  dalam upaya melengkapi segala fasilitas perpustakaan guna meningkatkan gairah masyarakat untuk mengunjungi perpustakaan khususnya yang ada didesa harapnya

Senada dengan itu, Kepala dinas perpustakaan dan kearsipan Aceh Barat yang diwakili oleh Sekretaris dinas, Kartini SE, M.Kes, menyampaikan bahwa perpustakaan merupakan gudang ilmu yang mempunyai peranan penting dalam mencerdaskan anak bangsa. Selain itu, perpustakaan juga menjadi tempat untuk mengasah pengetahuan dan ketrampilan khsususnya bagi anak-anak dan remaja ucapnya.

Seiiring dengan perkembangan teknologi,  perpustakaan sudah mengalami pergeseran nilai. Menurutnya, dulu perpustakaan digunakan hanya sebagai tempat untuk membaca buku semata, namun saat ini perpustakaan telah dipergunakan sebagai tempat untuk mengasah ketrampilan guna meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya ekonomi keluarga lanjutnya.

lebih lanjut, Kartini mengatakan bahwa di tahun 2020 lalu, pustaka Baiturrahim yang berada di gampong Cot Seumeureng Kecamatan Samatiga Aceh Barat berhasil masuk 6 besar perlombaan perpustakaan desa terbaik di tingkat Nasional. Ini merupakan suatu kebanggaan bagi Aceh khususnya Kabupaten Aceh Barat. Semoga hal tersebut dapat diikuti oleh gampong Ujong kalak yang saat ini telah masuk nominasi 6 besar di tingkat Provinsi ujarnya

Kartini mengakui bahwa sarana dan prasarana perpustakaan yang ada di Aceh Barat saat ini masih kurang namun dengan semangat yang besar kita pasti mampu untuk mengatasi permasalahan tersebut guna mengembangkan perpustakaan desa untuk masyarakat ungkapnya.

Lebih lanjut, Kartini menyampaikan bahwa sebagai lentera ilmu bagi masyarakat, perpustakaan gampong harus dikembangkan dengan konsep yang inovatif dan kreatif. Buatlah konsep menarik sehingga membuat masyarakat betah berada di perpustakaan pintanya

Ia juga meminta kepada semua pihak untuk ikut mendukung perkembangan perpustakaan yang ada di Aceh Barat. Semoga Perpustakaan gampong ujong kalak ini bisa menjadi role model bagi desa-desa lainnya dalam mengembangkan perpustakaan yang ada di Bumi Teuku Umar ini harapnya.

Sementara itu, Geuchik gampong ujong kalak  yang sekaligus pengurus perpustakaan Teuku Umar, Patani, menyampaikan bahwa perpustakaan gampong ujong kalak ini lahir pada tahun 2009 silam karena adanya antusiasme yang begitu besar dari masyarakat kala itu. Memang pada saat itu kelengkapan perpustakaan masih belum memadai serta fasilitasnya pun masih kurang ungkapnya.

Baru pada tahun 2017 perpustakaan gampong ujong kalak ini mendapatkan bantuan sebanyak 1.000 buah buku dan ditambah dengan beberapa mobiler. Oleh sebab itu, pada tahun 2018 pihaknya berinisiatif untuk menggunakan aula Kantor desa guna dijadikan perpustakaan Teuku Umar gampong Ujong kalak ini papar Patani.

Lebih lanjut, Patani mengatakan bahwa mulai tahun ini pustaka Teuku umar akan melakukan beberapa kegiatan antara lain ketrampilan membaca untuk anak-anak, pelatihan merangkai bunga plastik dari hasil limbah rumah tangga, serta merangkai ranub  ujarnya

Semoga perpustakaan gampong ini bisa terus berinovasi serta bermanfaat bagi masyarakat guna membimbing anak-anak dan remaja dalam mengembangkan ketrampilannya tutupnya. (Diskominsa Bid. KIP)
Share:
Komentar

Berita Terkini