Tujuh Ribu Nakes Vaksinasi Moderna, Pasien Covid-19 Sembuh 223 Orang

Editor: Syarkawi author photo
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani

 


Banda Aceh | Sebanyak 7.813 tenaga kesehatan (Nakes) telah melakukan vaksinasi Moderna, vaksin dosis III atau booster. Sementara itu, pasien Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang dinyatakan sembuh bertambah sebanyak 223 orang, kasus baru 190 orang, dan 19 orang dilaporkan meninggal dunia di Aceh.

“Vaksinasi dosis III khusus bagi Nakes tanpa kendala, begitu juga vaksinasi dosis I dan dosis II dengan vaksin Sinovac kepada kelompok sasaran lainnya tanpa efek samping yang berarti,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani kepada awak media di Banda Aceh, Senin (30/8/2021).

Ia menjelaskan, vaksinasi dosis III diberikan kepada Nakes yang telah vaksinasi dosis I dan dosis II vaksin Sinovac, sebanyak 7.813 orang tersebut. Sementara Nakes yang baru vaksinasi dosis I,  per tanggal 29 Agustus 2021, sebanyak 54.210 orang atau sekitar 96  persen dari target 56.470 orang. Yang sudah vaksin dosis II sebanyak 48.423 orang, atau 85,7 persen.

Sementara itu, progres vaksinasi dosis I Sinovac untuk semua kelompok sasaran di Aceh sudah mencapai 745.308 orang, atau sekitar 18,59 persen dari target total sebanyak 4.028.891 orang. Sedangkan yang telah menuntaskan dengan suntikan dosis II Sinovac sebanyak 408.065 orang atau sekitar 10,13 persen, urai pria yang akrab disapa SAG itu.

Kemudian ia merinci progres vaksinasi dosis I dan dosis II vaksin Sinovac menurut kelompok sasaran di Aceh. Kelompok masyarakat lanjut usia (Lansia) yang telah melakukan vaksinasi dosis I sebanyak 20.792 orang, atau sekitar 6,1 persen dari target sebanyak 339.125 orang,  yang telah vaksinasi dosis II sebanyak 10.817 orang atau sekitar 3,2 persen.

Sementara petugas pelayan publik yang telah vaksinasi dosis I sebanyak 430.260 orang, atau sekitar 89,9 persen dari target 478.489 orang. Petugas publik yang sudah tuntas dengan vaksinasi dosis II sebanyak 228.836 orang, atau sekitar 47,8 persen.

Lebih lanjut vaksinasi bagi masyarakat umum dan kelompok rentan lainnya. Target vaksinasi kelompok ini berjumlah 2.577.792 orang. Sebanyak 220.520 orang telah melakukan vaksinasi dosis I, atau sekitar 8,6 persen. Sedangkan 111.202 orang, sekitar 4,3 persen, telah mendapatkan dosis II sesuai waktu yang ditetapkan.

Sedangkan kelompok remaja yang telah vaksinasi dosis I sebanyak 19.526 orang, atau sekitar 3,4 persen dari sasaran sebanyak 577.015 orang. Sementara yang telah melakukan vaksinasi dosis II sebanyak 8.787 orang. Vaksinasi bagi kelompok remaja, termasuk umur 12 – 17 tahun tersebut dimulai pada 1 Juli 2021, tambah SAG.

“Kita dan semua pihak hendaknya terus menghimbau dan mengajak  setiap orang yang telah ditetapkan sebagai sasaran melakukan vaksinasi pada kesempatan pertama, agar Aceh bisa lebih cepat mencapai kekebalan kelompok,” tuturnya.

*Kasus Covid-19*

Selanjutnya ia melaporkan kasus akumulatif kasus Covid-19 Aceh telah mencapai 32.609 orang, hingga 30 Agustus 2021. Pasien Covid-19 yang sedang dirawat sebanyak 6.754 orang. Para penyintas Covid-19, (yang sudah sembuh) sebanyak  24.409 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia secara akumulatif sudah mencapai 1.446 orang.

Data kasus akumulatif tersebut termasuk kasus positif baru harian yang bertambah  hari ini mencapai 190 orang. Pasien yang sembuh bertambah 223 orang, dan penderita Covid-19 yang meninggal dunia bertambah lagi 19 orang.

Kasus baru harian sebanyak 190 orang tersebut, meliputi warga Banda Aceh sebanyak 105 orang, dan warga Aceh Besar 29 orang. Kemudian warga Pidie sebanyak sembilan orang, Bireuen tujuh orang, Sabang enam orang, Aceh Utara lima orang, warga Aceh Timur, Aceh Tengah, dan Aceh Barat Daya sama-sama empat orang.

Selanjutnya warga Aceh Tamiang, Bener Meriah, Pidie Jaya, dan Nagan Raya, masing-masing tiga orang. Lebih lanjut warga Lhokseumawe dua orang, dan masing-masing satu orang warga Langsa, Gayo Lues, dan Aceh Jaya, sama-sama satu orang.

Sementara itu, pasien Covid-19 sembuh yang mencapai 223 orang hari ini,  meliputi warga Aceh Tamiang sebanyak 64 orang, Gayo Lues 24 orang, Aceh Besar 23 orang, Lhokseumawe 21 orang, Bireuen 18 orang, Aceh Jaya 17 orang, Aceh Tengah 15 orang, Langsa 14 orang, warga Pidie Jaya dan Banda Aceh sama-sama lima orang.

Kemudian warga Aceh Tenggara dan Aceh Singkil masing-masing empat orang. Sedangkan sisanya sebanyak sembilan orang lagi merupakan warga dari luar daerah Aceh, sesuai dengan status kependudukannya pada Kartu Tanda Penduduk yang dimiliki.

“Penderita Covid-19 yang meninggal dunia bertambah 19 orang lagi di Aceh,” katanya.

Kasus-kasus meninggal dunia meliputi warga Banda Aceh sebanyak empat orang, warga Langsa, Aceh Besar, Aceh Jaya, dan warga Subulussalam sama-sama dua orang. Kemudian warga Aceh Tenggara, Aceh Tamiang, Aceh Utara, Pidie Jaya, Sabang, Aceh Barat Daya, dan warga Simeulue, masing-masing satu orang.

Lebih lanjut ia memaparkan data akumulatif kasus probable, yakni sebanyak 887 orang, meliputi 785 orang selesai isolasi, 25 orang isolasi di rumah sakit, dan 77 orang meninggal dunia. Kasus probable yakni pasien yang secara klinisnya menunjukkan indikasi kuat sebagai Covid-19 dan dalam proses pemeriksaan swab-nya.

Sedangkan kasus suspek secara akumulatif tercatat sebanyak 9.900 orang. Suspek yang telah usai isolasi sebanyak 9.712 orang, sedang isolasi di rumah 164 orang, dan 24 orang sedang diisolasi di rumah sakit, tutupnya.[*]

Share:
Komentar

Berita Terkini