Langsa | MeuligoeAceh.Com, Ibnu Hajar, SH Kuasa Hukum Nuraina alias Ai, minta maaf kepada Wali Kota Langsa, Usman Abdullah, "kami sebagai Kuasa Hukum sudah tertipu, dibohongi oleh Ai Janda yang mengaku datang ke Pendopo Langsa, tahun 2018, silam", demikian disampaikan oleh Ibnu Hajar kepada sejumlah Wartawan pada saat Konfrensi Pers Kamis ( 07/10/2021) siang di Langsa.
Rilis yang diterima media ini dari Ibnu Hajar, Kuasa Hukum Nuraina, yang isinya meminta Maaf kepada Walikota Langsa, mengaku pengacara ini tertipu, di Bohongi.
Lebih lanjut Ibnu Hajar menyebutkan, "Sehubungan dengan surat kami bernomor 58/VI/2021 dengan tanggal 30 – 06 – 2021 perihal Dugaan Kejahatan, dan surat kami dengan nomor 59/VII/2021 tertanggal 12 juli 2021 perihal Mengingatkan dan memberitahukan yang kami tujukan kepada Walikota Langsa dalam menjalankan Surat Kuasa Khusus yang diberikan oleh Nuraina binti Almarhum Mustafa atas dasar keterangan Nuraina yaitu menyampaikan pengakuan secara langsung kepada kami di Banda Aceh tanggal 4 juni 2021 dan dua buah vidio yang pernah kami terima dengan konten yang tidak baik antara Nuraina dengan Walikota Langsa", jelasnya Ibnu hajar.
"Selanjutnya menurut keterangan Nuraina binti almarhum Mustafa yang telah menyatakan tidak benar dan mencabut pengakuan dan hasil konten vidio yang dimaksud, maka dalam hal ini kami berkesimpulan Saudara Nuraina telah menyampaikan hal-hal yang tidak benar terjadi atau berbohong kepada kami dalam menjalankan Surat Kuasa Khusus", jelasnya lagi Ibnu Hajar.
Lebih lanjut dikatakannya, "Berdasarkan hal tersebut diatas, saya selaku Pimpinan LBH Yayasan Persada Indonesia Satu Tgk. Ibnu Hajar, SH baik secara peribadi maupun secara kelembagaan secara resmi memohon maaf kepada Walikota Langsa Tgk. Usman Abdullah,SE /keluarga/jajarannya dan menyatakan kedua surat yang kami sampaikan dicabut", tambahnya ibnu Hajar.
"Kami menduga Nuraina alias Ai, yang sudah memberikan kuasa dan keterangan palsu baik kepada kami sebagai pengacaranya maupun kepada pihak lain, ini sangat kami sayangkan, sehingga apa tujuan Nuraina alias ai, memberikan kuasa kepada kami terkait dirinya dengan Walikota Langsa, ini sangat kita sayangkan dan kami minta kepada Nuraina hentikan modusnya menabur fitnah, dan surat surat pernyataan nya yang pernah dibuat agar segera hentikan", pungkasnya Ibnu Hajar.
"Sekali lagi kami mohon maaf kepada Walikota Langsa Usman Abdullah, terkait dengan berita bohong yang sudah disampaikan oleh Naraina alias Ai", tutupnya.(masta)