 |
| LOMBA KUAH CUE – Bupati Aceh Besar Ir H Mawardi Ali bersama Ketua TP-PKK Aceh Besar Hj Rahmah SH, dan pejabat terkait lainnya meninjau dan mencicipi masakan kuah cue pada lomba masak dalam rangka Hari Ibu tahun 2021 di Jantho Panorama Park, Kecamatan Kota Jantho, Kamis (16/12/2021). FOTO-BAGIAN PROKOPIM SETDAKAB ACEH BESAR |
KOTA JANTHO – Untuk memeriahkan peringatan Hari Ibu ke-93 tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak melaksanakan Lomba Masak Kua Cue tingkat kabupaten Aceh Besar dan diikuti utusan kecamatan se-Kabupaten Aceh Besar di Jantho Panorama Park, Kecamatan Kota Jantho, Kamis (16/12/2021).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Ketua TP-PKK Aceh Besar Hj Rahmah SH. Dalam sambutannya, Rahmah SH berharap agar lomba tersebut dapat memotivasi para peserta untuk kreatif dan dapat menyajikan masakan khas Aceh yang sejak dulu terkenal lezat serta mampu menggugah rasa/selera makan.
Menurutnya, kuliner yang ada di Aceh Besar memiliki cita rasa yang khas dan tersendiri. Kuah cue tersebut berasal dari sejenis lokan dan dimasak dengan campuran santan, sehingga menghasilkan citarasa lemak dan nikmat untuk dikonsumsi.
Setiap peserta utusan 23 kecamatan diberi waktu selama 2 jam untuk mengolah kuah cue tersebut.
Selanjutnya, Bupati Aceh Besar Ir Mawardi bersama Ketua TP-PKK Aceh Besar Hj Rahmah SH, Sekdakab Aceh Besar Drs Sulaimi MSi, Ketua Dharma Wanita Persatuan Aceh Besar Sri Wahyuna, Kadis Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Aceh Besar Drs Fadhlan, serta para juri menilai serta sempat mencicipi hasil olahan kua cue tersebut.
Kepada wartawan, Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali mengungkapkan, lomba kua cue itu sangat bermanfaat untuk lebih memperkenalkan kuliner khas Aceh Besar sehingga dapat go nasional, bahkan internasional. “Saya sudah mencicipi masakah kuah cue dari berbagai kecamatan. Rasanya sangat enak dan lezat. Ini merupakan potensi kuliner yang perlu dikembangkan dan dilestarikan,” ujarnya.[*]
