Anggota Komisi IV DPR RI, HM. Salim Fahri |
Meuligoeaceh.com - Kelangkaan pupuk subsidi menjadi sorotan HM Salim Fahri. Sebab, hal itu masalah hajat masyarakat bawah dan menghambat produktivitas petani.
Anggota Komisi IV DPR RI mengatakan, Pupuk urea bersubsidi dijual diatas harga (HET) ditetapkan pemerintah.
"Ketika saya cek di aceh tenggara, harga pupuk urea bersubsidi itu ditetapkan oleh pemerintah yakni Rp 112.000 per karung, ternyata pemilik kios pupuk dijual seharga Rp 180,000 - Rp 210,000 per karung" Ujar Salim Fahri saat acara konsolidasi pemenangan pemilihan presiden 2024 DPD partai golkar aceh di hotel Hotel Hermes, Banda Aceh Rabu (23/2).
Dia mengatakan, penyebab sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi masih ditelusuri, namun pihaknya menduga ada mafia yang bermain di balik ini.
"Mungkin dalam waktu dekat kita akan telusuri dan membasmi mafia-mafia pupuk itu, khususnya pupuk bersubsidi, karena kalau kita amankan pupuk bersubsidi ini, berarti kita membela rakyat kecil", Sambungnya
Nanti pasti kita ketahui setelah kita investigasi, dan kita mengharapkan harus ada sanksi tegas untuk oknum tersebut.
"Pasti ada oknum, bisa jadi dari kios, distributor. Semua ini ada kaitannya nanti setelah kita investigasi saya akan buka habis-habisan" Tutup Ketua DPD-II Partai Golkar Aceh Tenggara.[]