Ini Sejumlah Prestasi Yang dimiliki Iptu Noca Tryananto, STr.K

Editor: Syarkawi author photo

Kasat Reskrim Polres Aceh Utara Iptu Noca Tryananto, STr.K 

Aceh Utara - Iptu Noca, atau yang miliki nama lengkap Iptu Noca Tryananto, Sarjana terapan kepolisian (STr.K) merupakan lulusan Akademi kepolisian tahun 2016.

Iptu Noca, dikenal sebagai perwira muda yang memiliki segudang prestasi dalam kedinasan-nya sebagai anggota kepolisian.

Tidak hanya memiliki berbagai prestasi, perwira muda yang kini menjabat sebagai Kepala satuan (Kasat) reserse kriminal Polres Aceh Utara itu, juga dikenal sebagai pria tampan, atau dengan istilah sekarang, disebut dengan istilah cowok good looking.

Sebagai pemimpin muda di institusi kepolisian, Ia juga dikenal sebagai sosok pribadi yang cerdas dan memiliki berbagai kemampuan yang luar biasa.

Analisis yang tajam, membuat pria kelahiran Medan 17 Januari 1994 itu berhasil mengungkap beberapa kasus fenomenal di tempat dirinya bertugas.

Profil Iptu Noca Tryananto, STr.K

Iptu Noca kecil, sempat bercita-cita sebagai pilot, namun berawal dari informasi yang beredar, terkait penerimaan calon taruna akademi kepolisian saat itu, Noca, memilih ikut seleksi.

Melalui usaha saat mengikuti proses seleksi yang panjang, dan berkat support, doa serta dukungan kedua orang tuanya, Noca dinyatakan lulus saat itu menjadi taruna di Akademi kepolisian.

Lulus menjadi perwira polisi berpangkat Inspektur polisi dua (Ipda), perwira muda itu, langsung ditempatkan di jajaran Polda Aceh tahun 2016.

Aceh bukanlah menjadi daerah yang asing bagi Iptu Noca saat itu, karena, secara garis keturunan, ibunda Iptu Noca berasal dari suku Aceh, tepatnya Aceh Pidie atau Sigli.

Setahun berdinas di Polda Aceh, Iptu Noca pada tahun 2017 dipercayakan menjadi Kepala Unit (Kanit) Tindak Pidana Umum dan Kanit Opsnal Satreskrim Polres Langsa.

Selanjutnya di tahun 2018, Iptu Noca kembali di pindah tugaskan ke Jajaran Polres Aceh Timur, saat itu Iptu Noca menjabat sebagai Kapolsek Ranto Peureulak.

Di Ranto Peureulak, Iptu Noca aktif melakukan pengungkapan dan Pemberantasan Narkoba, sebagaimana diketahui bahwa Aceh Timur merupakan salah satu daerah yang memiliki angka tinggi dalam hal peredaran narkoba.

Selain pengungkapan kasus pidana, Iptu Noca juga kerap melakukan pendekatan persuasif dengan dengan semua lintas unsur masyarakat di Ranto Peureulak.

Dengan begitu, Noca berharap semua pihak merasa punya tanggung jawab yang sama dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah disana.

Disisi lain, Masalah pengeboran sumur minyak ilegal (illegal drilling) dan pencurian minyak (illegal tapping) di kawasan Ranto Peureulak juga terus terjadi, hal itu juga menjadi catatan penting bagi Iptu Noca.

Iptu Noca paham betul dalam membaca kondisi serta situasi tempat ia bertugas, sosialisasi bahaya Illegal Driling serta penggalangan dan koordinasi terus dilakukan dengan baik, di wilayah yang juga sebagai wilayah basis konflik itu.

Tujuan Iptu Noca saat itu hanya satu, agar terwujudnya pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) yang baik di wilayah hukum tempat dia bertugas.

11 bulan sebagai Kapolsek Ranto Perlak, Iptu Noca kembali mendapat amanah jabatan sebagai Kapolsek Darul Makmur Polres Nagan Raya kurang lebih 1 tahun 3 Bulan disana.

kehadiran Noca disana, berhasil melakukan pengungkapan kasus pembunuhan dengan Pembacokan di Desa Pulo Kruet Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya Juli 2019 Lalu. 

Tidak hanya itu, pengungkapan kurang dari 2 x 24 Jam Kasus Pembunuhan di Desa Krueng Seumayam Kecamatan Darul Makmur juga berhasil diungkap Iptu Noca Tryananto.

Kemudian pada tahun 2020 hingga 2021 Iptu Noca terus mengalami peningkatan kepercayaan jabatan dari pimpinan, hingga ia menduduki jabatan Kasat reskrim Polres Aceh Singkil selama 1 Tahun 6 Bulan.

Prestasi tugas yang dilakukan Iptu Noca disana adalah, pengungkapan di bawah 1 x 24 Jam, kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap gadis di bawah Umur pada malam lebaran Mei 2021 lalu.

Kini, Iptu Noca menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Aceh Utara, dari 2021 hingga saat ini menjadi Kasatres Polres Aceh Utara, Iptu Noca telah berhasil mengungkap berbagai macam kasus di Aceh Utara.

Berawal dari kasus perdagangan manusia (Traffiking ) terhadap anak dibawah umur pada bulan Desember 2021 lalu.

Saat itu, dikatakan Noca kepada Wartawan, praktik kejahatan perdagangan manusia ini terbongkar ketika salah satu gadis hamil empat bulan.

Sehingga seorang keluarga memberitahu pada ayah sang gadis yang menetap di luar Aceh Utara.

Sang ayah pula yang melaporkan kasus itu ke Polres Aceh Utara. Awalnya, gadis belia ini menuturkan dia diperkosa oleh pria berinisial MY.

“Lalu kita periksa lagi. Ternyata bukan MY saja. Kita temukan pelaku lainnya, maka kita tangkap semuanya termasuk mucikarinya,” kata Iptu Noca, saat itu kepada wartawan.

kemudian, pengungkapan kurang dari 2 x 24 jam kasus yang tidak kalah viral saat itu di Aceh, terkait penembakan terhadap Burak yang merupakan Eks Kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) wilayah pasee di Gampong Alue Ngom Kecamatan Nibong Kabupaten Aceh Utara.

Serta, kasus terhangat baru- baru ini, terhadap pengungkapan penembakan menggunakan senjata Api jenis pistol oleh Orang tidak dikenal (OTK) di Desa Cot Mayang Kecamatan Baktiya Kabupaten Aceh Utara.

Atas beberapa prestasi yang telah dicapainya, kini Iptu Noca dalam beberapa hari terakhir mendapat promosi jabatan sebagai Kanit III Subdit Paminal Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Aceh.


Sumber : BERITAMERDEKA.net

Share:
Komentar

Berita Terkini