Kapolres Aceh Besar bersama Forkopimda Aceh Besar Mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang berlangsung di Jakarta secara virtual

Editor: Syarkawi author photo



Aceh BesarPj. Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto Bersama dengan Forkopimda Aceh Besar mengikuti Rapat Koordinasi Kebijakan Pengendalian Inflasi khususnya sosialisasi kebijakan Menteri Keuangan terkait kebijakan refocusing 2% DAU dan kebijakan penggunaan dana bansos Secara Zoom Virtual diPendopo Bupati Aceh Besar, Kota Jantho, Aceh Besar, Senin, 05/09/2022.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang memimpin langsung rakor dengan mengusung tema, “Kebersamaan Menangani Inflasi Daerah Dengan Baik dan Lancar” ini, berharap semua pihak dapat mengatasi visi misi dan persepsi dalam menekan dan mengatasi inflasi, hingga ke tingkat daerah sehingga bisa membantu beban ekonomi masyarakat terutama yang kurang mampu.


Dalam Arahnya Mendagri menambahkan, bahwa semua pihak harus bersama-sama melakukan langkah antisipatif dalam menekan dan menekan inflasi. Hal tersebut, terangnya, menjadi instruksi langsung Presiden RI Joko Widodo untuk ditindaklanjuti.

“Pesan kami bagi rekan-rekan di daerah, tingkat inflasi ini sebagai prioritas upaya penanganannya pun dilakukan secara matang seperti saat menangani pandemi Covid-19,” kata Mendagri.

Mendagri Tito Karnavian menambahkan beberapa poin yang jadi pedoman bagi pimpinan di daerah dalam inflasi di wilayah masing-masing, di antaranya mengoptimalisasi TPID dengan rutin menggelar rapat. “Bagi Kepala Daerah jangan ragu untuk melakukan rapat secara berkala di wilayahnya dengan seluruh pemangku kepentingan terkait,” pesannya.

Kemudian, mengaktifkan satgas pangan, memastikan subsidi BBM tepat sasaran sampai ke masyarakat yang tidak mampu, gerakkan dan galakkan penghematan energi di daerah. Lalu, besarkan gerakan tanam pangan cepat panen sebagai upaya untuk menyediakan ketersediaan pangan rumah tangga dan mengintensifkan jaring pengaman sosial. “Selain itu juga kepala daerah dan pimpinan di daerah hati-hati dalam komunikasi publik,” ujar Mendagri Tito Karnavian.[*]

Share:
Komentar

Berita Terkini