Pemerintah Membuka Konsultasi Publik Studi Pendahuluan Proyek KPBU Pembangunan Pasar Modern Kabupaten Aceh Tengah

Editor: Syarkawi author photo

 


Takengon - Pj. Bupati Aceh Tengah Ir. T. Mirzuan, MT, mengawali proses penting dalam pembangunan Pasar Modern Kabupaten Aceh Tengah dengan membuka Konsultasi Publik Studi Pendahuluan Rencana Proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) di Ballroom Grand Bayu Hill, pada hari Rabu (18/10/2023). Kegiatan ini di isi oleh Perwakilan Direktur Pengembangan Pendanaan Pembangunan BAPPENAS Angga Ekanata, ST.MPA., Tim Konsultan PT. Marga Graha Penta, Nita Sarwani, ST, MT. dan Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Aceh Tengah Jumadil Enka, S.Sos. MM.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh masukan yang berharga terkait manfaat, dampak sosial, lingkungan, serta dukungan dari pemangku kepentingan dalam proyek KPBU yang akan mengubah wajah pasar tradisional menjadi sebuah Pasar Modern yang inovatif dan modern.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati menyampaikan bahwa konsultasi publik studi pendahuluan proyek KPBU pembangunan Pasar Modern memiliki peran kunci dalam proses pengambilan keputusan pemerintah. "Hasil konsultasi publik ini akan menjadi landasan untuk menentukan kebijakan dan langkah selanjutnya dalam proyek ini," katanya.

Pasar Modern yang diusulkan ini menjanjikan kenyamanan berbelanja bagi masyarakat setempat dan para wisatawan. Selain itu, diharapkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Aceh Tengah.

Dengan 19 pasar tradisional yang ada di Kabupaten Aceh Tengah, rata-rata pengeluaran per kapita penduduk melebihi rata-rata Provinsi Aceh. Sektor perdagangan dan pariwisata juga mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam tiga tahun terakhir. Dalam periode yang sama, sektor perhotelan bahkan mengalami pertumbuhan mencapai 300%. Pasar Modern diharapkan mampu menjawab kebutuhan akan pasar wisata yang saat ini belum tersedia di daerah ini.

Namun, terdapat kendala dalam pembiayaan pembangunan Pasar Modern tersebut, yang menyebabkan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah mencari solusi melalui skema kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Saat ini, proyek tersebut telah memasuki tahap awal proses konsultasi publik studi pendahuluan.

Pj. Bupati berharap bahwa melalui skema KPBU, proyek pembangunan Pasar Modern ini akan segera menjadi kenyataan. "Dengan demikian, kita berharap pertumbuhan ekonomi di daerah ini akan mengalami percepatan, membawa kesejahteraan yang lebih baik bagi masyarakat Aceh Tengah," tandasnya.


Angga Ekanata memaparkan “Kerjasama antara pemerintah dan badan usaha dalam penyediaan infrastruktur yang bertujuan untuk kepentingan umum yang sebagian atau seluruhnya menggunakan sumber daya Badan Usaha dengan sebuah pembagian risiko antara para pihak” ujarnya.

Nita Sarwani Menegaskan Ini Rancangan dan usulan awal, masih banyak pertimbangan dan perhitungan mendalam kedepannya "Kegiatan ini bertujuannya Untuk memperoleh masukan mengenai manfaat dan dampak pembangunan pasar modern terhadap kepentingan masyarakat dan Menjajaki kepatuhan pembangunan pasar modern terhadap norma sosial dan norma lingkungan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan" ucap Nita

Acara konsultasi publik ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Bupati Periode 2017-2022 Drs. Shabela Abubakar, M.Ikom, Tokoh Masyarakat Ibnu Hajar, Para Kepala OPD, Direktur BUMN dan BUMD, Pengusaha UMKM, serta perwakilan dari sektor perhotelan.

Ini adalah langkah awal yang penting dalam rencana besar untuk mengembangkan Kabupaten Aceh Tengah, menciptakan peluang ekonomi baru, dan meningkatkan kualitas hidup warganya. Pemerintah daerah berkomitmen untuk mendengarkan suara masyarakat dan menjadikan masukan tersebut sebagai dasar dalam perencanaan pembangunan masa depan.[]

Share:
Komentar

Berita Terkini