Takengon - Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah terus mengintensifkan persiapan menyambut Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 yang dijadwalkan akan berlangsung mulai tanggal 4 hingga 12 November mendatang. Rapat persiapan yang digelar di Gedung Oproom Setdakab pada Jum’at (06/10/2023) menjadi langkah konkret dalam mematangkan berbagai aspek pelaksanaan PKA.
Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Pj. Bupati Aceh Tengah, Ir. T. Mirzuan, MT, yang turut didampingi oleh Ny. Novita Mirzuan, Pj Ketua Dekranasda Aceh Tengah, Staf Ahli, Kadis Perdagangan Kabupaten Aceh Tengah, Jumadil Enka, S.Sos, MM, yang menjabat sebagai ketua harian, serta sejumlah anggota Dekranasda Aceh Tengah lainnya.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Mirzuan menggarisbawahi pentingnya peran Kabupaten Aceh Tengah dalam PKA Ke-8. Ia memotivasi semua pihak untuk berpartisipasi secara semeriah mungkin, meskipun anggaran terbatas. "Mari kita meriahkan PKA ini dengan se-semarak mungkin meski dengan anggaran terbatas," tegas Mirzuan. Beliau juga berharap bahwa dengan keterbatasan sumber daya, Kabupaten Aceh Tengah dapat mengoptimalkannya dengan baik, sehingga tujuan dan kesuksesan PKA dapat tercapai.
Pekan Kebudayaan Aceh ke-8, dengan tema "Rempahkan Bumi Pulihkan Dunia," bertujuan untuk merekonstruksi dan merevitalisasi warisan rempah Nusantara. Kabupaten Aceh Tengah, yang kaya akan rempah-rempah dengan citarasa tinggi, telah memberikan kontribusi besar pada keragaman kuliner Indonesia. Saat ini, lebih dari 70 jenis rempah gayo telah diidentifikasi, digunakan dalam hidangan sehari-hari, serta dalam acara perayaan besar.
Untuk memperkenalkan keanekaragaman rempah ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan pihak terkait berencana untuk menampilkan 73 jenis rempah gayo dalam susunan artistik di tengah Anjungan Kabupaten Aceh Tengah. Mereka akan menggunakan bahan-bahan lokal seperti bambu, kayu, tempurung kelapa, dan lain-lain untuk menampilkan rempah-rempah gayo dalam berbagai bentuk, mulai dari rempah daun hingga minyak atsiri.
Selain itu, acara tersebut akan menjadi ajang pendidikan masyarakat tentang rempah gayo, dengan menampilkan 30 jenis rempah dalam bentuk tanaman asli. Pj. Bupati Aceh Tengah, Ir. T. Mirzuan, MT, berharap agar kekayaan rempah di dataran tinggi Gayo, khususnya Aceh Tengah, dapat dipromosikan secara luas, bahkan hingga tingkat internasional. "Kita punya banyak rempah di Aceh Tengah. Saya harap kekayaan rempah yang kita miliki tersebut benar-benar bisa dipromosikan pada PKA mendatang seluas-luasnya, bahkan sampai tingkat internasional," ungkap Mirzuan. []
.jpg)
