Takengon - Penjabat Bupati Aceh Teng Ir. T. Mirzuan, MT, menghadiri Musyawarah Wilayah (Muswil) Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) Ke-III Kabupaten Aceh Tengah dengan tema 'Bersatu Menuju Aceh Tengah Lebih Bermartabat', yang berlangsung di Gedung Ummi Pendopo Bupati Aceh Tengah pada Sabtu (03/02/2024).
Dalam sambutannya, Mirzuan mengungkapkan bahwa Muswil HUDA menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan ulama dalam mencapai kesejahteraan masyarakat. Pesantren dan dayah memiliki peran strategis dalam mendidik generasi yang berkarakter dan berakhlak mulia.
"Muswil HUDA memiliki peran strategis dalam pendidikan. Sinergi antara pemerintah dan ulama sangat diperlukan untuk membawa pembangunan yang berkeadilan dan bermuara pada nilai-nilai Islam," ujar Mirzuan.
Lebih lanjut, Mirzuan menyampaikan bahwa ulama memiliki peran lebih dari sekadar agen pusat masalah keagamaan. Mereka juga menjadi penggerak masyarakat menuju ke arah yang lebih baik, mengarahkan masyarakat untuk menghindari paham radikalisme, serta berperan dalam mencerdaskan bangsa.
"Generasi pemuda dan pemudi adalah tulang punggung bangsa. Kita harus memberikan perhatian khusus pada mereka, karena mereka akan meneruskan cita-cita dan perjuangan bangsa ini," tambahnya.
Aceh Tengah, sebagai bagian yang kaya akan warisan budaya dan nilai-nilai keagamaan, memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga dan mengembangkan tradisi keislaman. Mirzuan menekankan perlunya memajukan pendidikan agama dan melestarikan budaya keislaman sebagai pondasi utama untuk mencetak generasi penerus yang berakhlak mulia, cerdas, dan peduli terhadap lingkungan.
"Kami berkomitmen untuk mendukung pengembangan pendidikan agama Islam di Aceh Tengah. Mari kita bersama-sama memperkuat sinergi antara ulama, pemerintah, dan masyarakat dalam menjawab berbagai persoalan sosial yang dihadapi," ungkap Mirzuan.
Dalam penutup sambutannya, Mirzuan berharap agar Musyawarah Wilayah HUDA Ke-III Kabupaten Aceh Tengah dapat memberikan kontribusi nyata dalam membangun keislaman dan mewariskan budaya sesuai dengan syariat Islam.
"Semoga Musyawarah Wilayah HUDA Ke-III Kabupaten Aceh Tengah dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam membangun dan mewariskan nilai-nilai keislaman di Aceh Tengah," tutup Mirzuan. []