Ulang Tahun Ke 8 Komunitas Banda Entertainment 31 Peserta Penyanyi Dari Aceh Ikut Memeriahkan

Editor: Syarkawi author photo


Banda Aceh
– Dihari Ulang Tahun ke-8 Komunitas Banda Entertainment (KBE) sebanyak 31 peserta  se- Aceh yang mengikuti Festival Penyanyi seperti Pop Solo, Dangdut & Jass dan kegiatan ini dibuka secara simbolik oleh Iskandar, S. Sos, M. Si selaku Staf Ahli Walikota Banda Aceh, Minggu, (4/2/2024).

KBE ini digelar di Tun Coffee Break di Banda Aceh,Suasana dilokasi tampak mulai ramai jelang perhelatan seremonial Festival Penyanyi se-Aceh tersebut.

Tampak di lokasi Ketua KBE, Murwansyah, Sekretaris Maulidin Bustami, S.Sn yang juga sekaligus berperan sebagai Master of Ceremoni bersama management terlihat antusias melaksanakan kegiatan festival dalam nuansa cafe yang nyaman dan cukup merepresentasikan event musik kekinian.

“ Kita merayakan Anniversary ke-8 Komunitas Banda Entertainment festival ini untuk terus mewujudkan berbuat nyata yang terbaik bagi kalangan seni dan budaya yang ada di Aceh,” ungkap Murwansyah Ketua KBE didampingi Maulidin saat wawancara media.

Hal itu menurutnya sebagai peran serta membangun manusia Indonesia khususnya Aceh dalam memajukan seni budaya Indonesia.

Ketua panitia KBE, Sri Maulina, MD, SE, MM mengapresiasi antuasias para sponsor, juga turut menyampaikan rasa terima kasih atas kerjasama semua panitia yang terlibat dalam menyukseskan event lomba sejak awal bulan lalu hingga hari ini semoga berjalan lancar,ucapnya.

Peserta merupakan penyanyi yang tersebar di Aceh seperti dari Banda Aceh, Aceh Selatan, Abdya, Aceh Besar, Lhokseumawe, Aceh Jaya, Aceh Tamiang dan juga Sabang.

“Seluruh peserta pada festival kali ini diikuti oleh  31 peserta dengan rincian peserta lomba nyanyi Solo Pop 15 orang, Dangdut 11 orang, Jazz 7 orang, dengan batas usia 15 tahun ke atas”, ungkapnya.

Sementara itu Iskandar, S. Sos, M. Si selaku Staf Ahli Walikota Banda Aceh atas nama PJ. Walikota Banda Aceh, Amiruddin, SE,M. Si dalam sambutannya sekaligus membuka festival Komunitas Banda Entertainment dan sangat mengapresiasi Pemerintah Kota Banda Aceh atas digelarnya festival Tersebut.

“Kami memberikan apresiasi kepada panitia festival musik pop, dangdut dan jazz yang telah menyelenggarakan hajatan musik di Banda Aceh, begitu juga rasa bahagia dan bangga kami untuk para peserta festival yang berasal dari beberapa daerah kota/kabupaten se-provinsi Aceh,” ujar Iskandar.

Lanjutnya Iskandar, Tentu pergelaran festival musik ini sangat bermanfaat, kami dari Pemerintah Kota Banda  Aceh terus mendorong, mensupport pergelaran musik ini sebagai ajang bagi kawula muda dan pencinta musik untuk dapat menampilkan bakat dan talenta di bidang tarik suara.

Iskandar, S. Sos, M. Si saat menyampaikan sambutan dan simbolik membuka dimulainya festival Penyanyi Pop Solo, Dangdut & Jazz se-Aceh, Minggu (4/2/2024).


Musik merupakan bahasa universal yang dapat diterjemahkan oleh siapapun tanpa melihat latar belakang budaya dan bahasa. Melalui melodi dan harmoni, musik mampu menyampaikan emosi, cerita dan pengalaman, dari melodi yang lembut hingga irama yang menggemparkan, seni musik memperlihatkan keberagaman ekspresi manusia.

Musik merupakan alat relaksasi pikiran serta hiburan yang dapat mengubah suasana hati. Lantunan irama musik dapat menekan depresi, menurunkan tekanan darah, sehingga menurunkan rasa cemas yang berlebihan. Mendengarkan musik bisa menghibur suasana hati yang lebih baik.

Musik sebagai bagian seni yang mewarnai kehidupan manusia sehari-hari, tanpa seni hidup ini akan hampa dan tidak berarti. Manusia itu sendiri merupakan bagian dari seni, karena Allah menciptakan manusia sebagai seindah-indahnya makhluk.

Seni musik ini juga sebagai media ittangible yang berfungsi sebagai media ritual atau religius, media komunikasi, sarana pendidikan, sarana bussinesss serta sarana hiburan.

Iskandar juga menyampaikan kepada para peserta bahwa selain sudah mempersiapkan diri secara maksimal dalam mengikuti festival ini, namun di dalam suatu festival pasti ada yang meraih juara, tentu yang meraih juara jangan merasa tinggi hati, dan jadikan moment ini untuk bisa mempersiapkan diri untuk kancah yang lebih besar yang bisa membawa harum nama daerah dan promosi diri di event seni tarik suara ini, jelasnya.

“Bagi yang belum berhasil jangan berkecil hati dan kecewa tapi terus berlatih tentu masih banyak peluang dan kesempatan lain untuk berhasil meraih prestasi juara kadang-kadang kondisi waktu dan tempat membuat kita tidak fit dan tidak optimal dalam berkompetisi,” urainya.


Ia juga mengharapkan dewan juri dapat melakukan penilaian yang benar-benar objektif sesuai indikator penilaian yang sudah ditetapkan sehingga festival akan menghasilkan juara yang benar-benar memiliki kualitas dan kapabilitas yang bisa diterima oleh semua pihak.

“Saya atas nama Pemerintah Kota Banda Aceh mengucapakan selamat mengikuti dan berkompetisi semoga Allah selalu menyertai kita dan meridhoi setiap kegiatan yang kita laksanakan, maka dengan mengucapkan bismilah hirahmanirahim Festival Penyanyi pop dan dangdut & Jazz secara resmi saya nyatakan dibuka.” ujarnya disambut antusias para dewan juri, peserta festival dan para undangan.

Usai dibuka secara simbolik, acara turut diisi pemotongan tumpeng yang menjadi bagian seremonial, saling berbagi potongan tumpeng antara tamu undangan juga pengurus KBE Banda Aceh, para sponsor juga panitia.

Disponsori sekitar 16 sponsor festival, tampak perwakilan sponsor dari pengurus DPC PAPPRI Banda Aceh selaku sponsor turut hadir Ketua DPC PAPPRI Banda Aceh Dr. Yunita Arafah, MT yang diwakili oleh Ketua II, Ayi Puspita Handayani, SE, ST,

Penyelenggaraan festival berlangsung hingga sore hari ini, Minggu, 4 Februari 2024 yang ditutup nantinya berupa pembagian hadiah bagi para pemenang.[]

Share:
Komentar

Berita Terkini