Kadiskominsa Bireuen Buka Pelatihan Content Creator Bakti Kominfo

Editor: Syarkawi author photo

 

Bireuen - Sebanyak 50 peserta ikuti pelatihan content creator yang digelar Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Bakti Kominfo) berlangsung, Kamis (26/9/2024) pagi, di Aula Hotel Fajar, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh.

Hairil Wahyuansyah Pohan, SE dari Bakti Kominfo dalam sambutannya mengatakan, pelatihan ini menghadirkan narasumber yaitu M Zubair, SH MH Kadiskominsa Bireuen, Dedi Andria, SKM MKes penyuluh narkoba ahli muda Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Aceh, dan Turhamun kreator konten.

"Kita semua menyadari bahwa di era digital sekarang ini, pertumbuhan pengguna internet sangat amat meningkat drastis, mulai usia muda hinga usia dewasa bahkan anak usia dini sdh bisa menggunakan internet dengan akses sangat mudah," katanya.

Banyaknya konten yang ada di dunia maya, tentu sebagai orang tua, dan masyarakat Indonesia, juga wajib memiliki rasa tanggung jawab dalam melakukan akses internet. "Melalui acara hari ini semoga para peserta pelatihan bisa mengikuti dengan seksama dan mengaplikasikan ke masyarakat bagaimana kita bisa menghindari bahaya dari narkoba," pesannya.

"Dengan internet masih banyak sekali yang bisa kita lakukan, dengan paham internet, kita bisa membuka jendela dunia dari berbagai arah. Kita bisa melakukan pendidikan jarak jauh, kita bisa berdagang secara online, kita menyentuh seluruh dunia dengan semangat yang positif," jelas Hairil Wahyuansyah Pohan.

Kadiskominsa Kabupaten Bireuen, M Zubair, SH MH saat membuka pelatihan bertema "Pendukung Literasi Digital Untuk Internet Positif dan Gerakan Bebas Narkoba di Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh," mengatakan.

Atas nama Pemkab) Bireuen, kami mengucapkan terima kasih kepada Bakti Kominfo telah melaksanakan pelatihan content creator dan gerakan bebas narkoba di Bireuen, kami harap kegiatan ini terus berlanjut ke depan.

Kata Zubair, masyarakat di Bireuen
sangat antusias untuk dapat mengikuti kegiatan ini, dari 50 kuota disediakan ada 250 orang yang mendaftar, dan 50 peserta yang hadir ini merupakan hasil seleksi untuk mengikuti pelatihan ini.

Kepada peserta diharapkan agar nanti dapat membuat konten positif bagi diri sendiri, keluarga, lingkungannya. "Mari kita ciptakan konten positif dapat membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemberantasan narkoba sedang marak dewasa ini, dan dapat merusak generasi penerus bangsa," harapnya.

Selain itu, konten - konten disebarkan di media sosial dapat bermanfaat bagi daerah dan gampong atau desa masing-masing. Sangat banyak potensi daerah yang perlu diolah dalam narasi yang baik serta foto indah.

"Setelah disebarkan melalui media sosial akan ada investor-investor atau wisatawan yang berkunjung ke tempat kita hingga akan dapat menambah pendapatan asli daerah dan gampong," tutur Kadiskominsa M Zubair.[]

Share:
Komentar

Berita Terkini