Banda Aceh – Dinas Perhubungan Aceh kembali meraih Juara 1 dalam Penghargaan Wajah Bahasa bagi Lembaga Pemerintah, Pendidikan, dan Swasta di Provinsi Aceh tahun 2024. Penghargaan ini diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Aceh, yang berada di bawah naungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dan berlangsung di Kyriad Muraya Hotel pada Senin (21/10/2024).
Penghargaan Wajah Bahasa diberikan kepada 45 lembaga binaan yang telah berhasil mengutamakan penggunaan bahasa Indonesia, baik di ruang publik maupun di dalam dokumen resmi lembaga.
Kepala Biro Tata Pemerintahan dan Otonomi Daerah sekaligus Pelaksana Harian (Plh) Asisten Pemerintahan Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Aceh, Syakir, yang mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, menyampaikan pentingnya penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara di ruang publik. Hal ini, menurutnya, menjadi barometer komitmen warga negara dalam menjaga martabat bahasa Indonesia, termasuk dalam penggunaan bahasa untuk nama gedung, jalan, dan rambu petunjuk.
Syakir berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi lembaga-lembaga lainnya untuk terus mengutamakan bahasa Indonesia, baik di ruang publik maupun dalam dokumen resmi.
Sekretaris Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Rizki Fadhil, turut menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada lembaganya. Ia menjelaskan bahwa Dishub Aceh secara konsisten mengutamakan penggunaan bahasa Indonesia, termasuk dalam penyampaian informasi melalui media sosial.
“Dalam penggunaan bahasa di ruang publik, termasuk di media sosial, kami sering melakukan penelitian terkait bahasa yang akrab di telinga masyarakat, terutama generasi milenial dan Gen Z. Penggunaan bahasa yang familiar ini membantu informasi lebih mudah diterima oleh masyarakat,” ujar Teuku Rizki dalam keterangannya yang diterima Mc Aceh, Selasa (22/10/2024).
Dengan diraihnya penghargaan ini, Dinas Perhubungan Aceh berharap dapat terus berkontribusi dalam mengutamakan penggunaan bahasa Indonesia di ruang publik, sehingga semakin memperkuat martabat dan identitas bangsa.[InfoPublik]
