Pidie – Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional dan memastikan kelancaran distribusi pupuk bagi petani, Babinsa Koramil 12/Sakti, Koptu Muh Geumuroh, melaksanakan kegiatan monitoring ketersediaan pupuk di pasar tradisional Kota Bakti, Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie, pada Selasa (11/02/2025).
Pertanian merupakan sektor penting dalam perekonomian nasional, dan keberhasilannya sangat bergantung pada ketersediaan sarana produksi, salah satunya pupuk.
Untuk itu, pemerintah terus berupaya menjaga stok pupuk, baik yang bersubsidi maupun nonsubsidi, agar petani dapat mengaksesnya dengan mudah dan harga tetap stabil.
Monitoring ini dilakukan untuk memastikan tidak ada praktik monopoli, penimbunan, atau penyimpangan distribusi yang dapat merugikan petani.
Koptu Muh Geumuroh menegaskan bahwa pupuk harus didistribusikan dengan tepat sasaran kepada para petani.
"Ketersediaan pupuk yang cukup dan harga yang stabil akan berdampak langsung pada hasil panen petani. Oleh karena itu, pelaku usaha pupuk harus memastikan distribusinya berjalan dengan baik agar kebutuhan petani dapat terpenuhi," ujarnya.
Dalam kegiatan ini, Babinsa juga berdialog dengan para pedagang dan petani setempat untuk mengetahui kendala yang dihadapi dalam memperoleh pupuk.
Pemerintah bersama aparat TNI akan terus mengawal ketersediaan pupuk guna memastikan petani dapat menjalankan musim tanam dengan lancar dan memperoleh hasil panen yang optimal.
Melalui monitoring ini, diharapkan tidak ada kelangkaan pupuk di wilayah Kecamatan Sakti, sehingga produktivitas pertanian tetap terjaga dan mampu memberikan kontribusi bagi ketahanan pangan daerah maupun nasional.[]
