Penemuan Jenazah di Kebun Sawit Gegerkan Warga Subulussalam

Editor: Syarkawi author photo


Subulussalam – Warga Desa Panglima Saman, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam, dikejutkan dengan penemuan jenazah seorang pria di kebun sawit milik Ahmad Rifai pada Kamis (13/2), sekitar pukul 11.40 WIB. Korban diketahui bernama Murdadi (30), warga Desa Sibungke, Kecamatan Rundeng.

Menurut keterangan saksi, peristiwa bermula pada Rabu malam (12/2) sekitar pukul 22.00 WIB. Aris Syahputra (24), bersama dua saudaranya, Ahmadi dan Rahim, mendatangi kebun korban untuk memastikan kondisinya. 

Namun, mereka tidak menemukan korban di lokasi. Mereka justru menemukan kandang kambing dan ayam milik korban dalam kondisi terbakar, yang segera mereka padamkan dengan alat seadanya.

Korban tidak dapat dihubungi melalui telepon sepanjang malam. Keesokan harinya, Kamis (13/2), sekitar pukul 09.50 WIB, istri korban, Ismawati, menghubungi Aris untuk melaporkan bahwa suaminya belum pulang dan teleponnya masih tidak aktif.

Aris segera mendatangi kebun korban dan menemukan bercak darah di parit dekat rumah kebun, serta sepeda motor korban, Honda Beat, berada di dalam parit. Menyadari ada kejanggalan, Aris melaporkan hal tersebut kepada keluarga dan kepala desa setempat.

Sekitar pukul 11.00 WIB, Kepala Desa Sibungke menghubungi pihak Polsek Rundeng untuk melaporkan kejadian tersebut.

Petugas kepolisian tiba di lokasi sekitar pukul 11.10 WIB dan bersama warga melakukan pencarian di sekitar kebun sawit. Pada pukul 11.40 WIB, jenazah korban ditemukan oleh seorang warga bernama Irfan, tertutup pelepah sawit.

Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan:

  • Kedua tangan dan kaki terikat tali.
  • Luka sayatan di bagian wajah.
  • Lebam pada badan dan punggung.

Korban dipastikan meninggal dunia di tempat kejadian.

Tim INAFIS Polres Subulussalam tiba di lokasi sekitar pukul 13.13 WIB untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah. Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Kota Subulussalam untuk dilakukan visum guna memastikan penyebab kematian.

Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap motif dan pelaku di balik peristiwa tragis ini.

Polres Subulussalam mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi mengenai kejadian ini. Proses penyelidikan diserahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang. Jika memiliki informasi yang relevan, masyarakat diharapkan melaporkan kepada aparat setempat.[]

Share:
Komentar

Berita Terkini