JAKARTA – Senator DPD RI asal Aceh, Azhari Cage SIP, mengungkapkan duka yang mendalam atas wafatnya Kamaruddin Abubakar, yang akrab dikenal sebagai Abu Razak.
Sosok yang pernah memegang peran strategis dalam tubuh Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di masa konflik tersebut ini, telah meninggalkan kenangan dan inspirasi bagi banyak pihak.
“Kami di KPA/GAM sangat merasakan kehilangan atas kepergian Wakil Panglima ini. Doa kami bersama, semoga almarhum ditempatkan di sisi Allah SWT dan diberikan tempat terindah di surga. Amin,” ujar Azhari Cage, yang juga menjabat sebagai Juru Bicara KPA Pusat.
Dalam semangat melanjutkan perjuangan yang telah diimpikan oleh Abu Razak, Azhari Cage menambahkan, “Semoga kita yang masih hidup dapat meneruskan apa yang telah beliau cita-citakan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Aceh.”
Dikabarkan sebelumnya, Abu Razak, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh dan Sekjen Partai Aceh, menghembuskan nafas terakhir di Mekkah pada Rabu (19/3/2025) sekitar pukul 06.00 WIB waktu Arab Saudi. Konfirmasi tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Partai Aceh, Nurzahri, melalui pesan WhatsApp.
“Iya, benar. Beliau meninggal dunia di Mekkah dan akan dimakamkan di sana,” jelas Nurzahri.
Menurut informasi yang diterima, Abu Razak sedang melaksanakan ibadah umrah sejak 3 Maret 2025, dengan rencana perjalanan yang semestinya berakhir pada 3 April 2025. Namun, Allah SWT memanggilnya di tengah perjalanan ibadah suci tersebut.
Kepergian Abu Razak meninggalkan duka mendalam tidak hanya bagi keluarga besar GAM dan Partai Aceh, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Aceh yang mengenal perjuangan dan dedikasinya.
Semangatnya untuk perubahan dan kemajuan menjadi warisan berharga yang diharapkan dapat terus dilestarikan oleh generasi penerus.[]
.webp)